Meskipun demikian, pertahanan Atletico tampil sangat solid dan disiplin menutup ruang tembak. Pada menit ke-35, Dani Olmo dijatuhkan Barrios di kotak terlarang, membuat Barcelona mendapat hadiah penalti. Sayangnya, Robert Lewandowski yang maju sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Eksekusinya melambung tinggi di atas mistar gawang. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Atletico berupaya memperkuat lini tengah mereka, tetapi Barcelona kembali mengendalikan tempo permainan. Peluang berbahaya terus diciptakan oleh Raphinha, Lewandowski, dan Yamal, namun rapatnya barisan pertahanan Atletico masih menyulitkan. Momen pembalik keadaan akhirnya tercipta pada menit ke-65.
Dani Olmo memanfaatkan situasi rebutan bola setelah one-two dengan Lewandowski. Ia melepaskan tembakan akurat ke tiang jauh yang membuat Camp Nou meledak. Barcelona memimpin 2-1. Pelatih Atletico, Diego Simeone, merespons dengan memasukkan Alexander Sorloth dan Thiago Almada untuk menambah daya gempur. Namun, penyelesaian akhir Atletico gagal menemui sasaran, termasuk peluang emas Almada yang meleset tipis.
Menjelang akhir pertandingan, Barcelona tampil semakin percaya diri. Ferran Torres akhirnya mengunci kemenangan di masa injury time, tepatnya menit ke-90+6. Alejandro Balde berhasil lolos di sisi kiri dan mengirim umpan datar yang dituntaskan Torres dengan mudah. Skor 3-1 menjadi kemenangan kelima beruntun Barcelona di liga.
Tambahan tiga angka ini membuat tim besutan Hansi Flick kukuh di puncak klasemen sementara dengan 37 poin dari 15 pertandingan. Sementara itu, kegagalan mempersempit jarak membuat Atletico tetap terjebak di posisi keempat dengan 31 poin.


