Status tak terkalahkan Bayern Munich di pentas lima liga top Eropa semakin kokoh setelah dua peristiwa terpisah terjadi pada Sabtu sore. Di satu sisi, Atalanta harus mengakui keunggulan Udinese yang mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di Serie A. Beberapa jam kemudian, Bayern Munich justru menundukkan Bayer Leverkusen dengan skor telak 3-0. Dua peristiwa ini menjadikan raksasa Jerman tersebut sebagai satu-satunya tim yang masih mempertahankan rekor tanpa kekalahan.
Catatan sempurna mereka di Bundesliga semakin mengilap dengan sembilan kemenangan dari sembilan laga, disertai hanya empat gol kebobolan. Meski Bundesliga kerap dianggap tidak lagi menjadi tantangan serius bagi Bayern, fakta sejarah tiga musim terakhir membuktikan sebaliknya. Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen nyaris merebut gelar dari genggaman mereka. Hal ini termasuk situasi dramatis di menit-menit akhir musim 2022-23 dan kehilangan titel pada musim berikutnya.
Dinamika kursi kepelatihan Bayern selama ini terlihat fluktuatif sebelum Vincent Kompany melakukan perpanjangan kontrak hingga 2029 dua minggu lalu. Langkah ini menjadikannya pelatih pertama sejak Louis van Gaal pada 2010 yang menandatangani perpanjangan lebih awal. Padahal sebelumnya posisi manajerial mereka cenderung tidak langgeng dan minim kontinuitas.
Meski dianggap bukan kandidat ideal untuk mengembalikan euforia, Bayern tetap mampu meraih gelar di bawah Julian Nagelsmann dan Thomas Tuchel. Namun ketidakhadiran di final Liga Champions tetap menjadi kepedihan bagi petinggi dan pendukung yang bercita-cita melihat timnya sebagai yang terbaik di dunia. Dengan Kompany, juara bertahan Jerman ini berpeluang kembali ke panggung elit sepak bola klub.
BACA JUGA: Trent Alexander-Arnold akan Kembali ke Anfield untuk Waktu yang Singkat


