Harry Kane kembali menjadi bintang utama saat Bayern Munich mengamankan tiket ke perempat final Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Flamengo dengan skor 4-2. Kapten timnas Inggris itu mencetak dua gol, memperkuat reputasinya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di dunia.
Flamengo, yang datang dengan catatan 11 pertandingan tanpa kekalahan, langsung tertekan sejak menit awal. Nasib buruk menghampiri mereka ketika Erick Pulgar tanpa sengaja mengarahkan tendangan sudut Joshua Kimmich ke gawang sendiri hanya dalam enam menit pertandingan.
Tiga menit kemudian, Kane menggandakan keunggulan Bayern Munich dengan tembakan keras yang berhasil dibelokkan oleh bek Flamengo, Leo Ortiz. Gol ini semakin menegaskan dominasi Bayern di awal laga.
Meskipun Gerson berhasil mengurangi ketertinggalan dengan tendangan spektakuler yang mengalahkan Manuel Neuer, Flamengo kembali terpuruk setelah Leon Goretzka mencetak gol ketiga untuk Bayern. Tendangan jarak jauhnya sukses memperdaya kiper Agustin Rossi.
Babak kedua dimulai dengan harapan baru bagi Flamengo setelah Jorginho sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna. Namun, Kane kembali meredam perlawanan mereka dengan gol keempatnya di menit ke-72, memastikan kemenangan Bayern dan melangkah ke fase berikutnya.
Apa yang Menjadi Sorotan Utama?
Harry Kane kini telah mencapai 40 gol dalam dua musim berturut-turut, membuktikan konsistensinya sebagai penyerang top. Performanya menjadi kunci kemenangan Bayern, terutama setelah timnya mengalami kekalahan dari Benfica beberapa hari sebelumnya.
Vincent Kompany melakukan tujuh perubahan pada starting XI, dan strateginya terbukti efektif. Bayern tampil lebih agresif sejak awal, menekan Flamengo dengan intensitas tinggi. Tekanan tersebut berbuah gol cepat, dan Kane menjadi aktor utama yang memastikan timnya tidak kehilangan kendali.
BACA JUGA: Lionel Messi dan Masa Depan yang Tak Terduga dalam Sepak Bola
Pemain yang Bersinar dan yang Kurang Beruntung
Kane jelas menjadi bintang lapangan dengan dua gol dan pengaruh besar dalam permainan ofensif Bayern. Joshua Kimmich juga tampil gemilang dengan umpan-umpan akurat yang menjadi ancaman bagi pertahanan Flamengo.
Di sisi lain, Erick Pulgar mengalami malam buruk. Selain mencetak gol bunuh diri, ia juga harus digantikan setelah cedera akibat tekel keras terhadap Kane. Flamengo sendiri tampil kurang solid di lini belakang, meski sempat menunjukkan perlawanan lewat gol Gerson dan Jorginho.
Kini, Bayern Munich akan berhadapan dengan Paris Saint-Germain di perempat final. Dengan performa Kane yang terus mencetak gol, mereka tetap menjadi salah satu favorit juara. Sementara Flamengo harus pulang dengan pelajaran berharga setelah dikalahkan oleh tim yang lebih efisien.