Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, menjadi pahlawan kemenangan Bayern Munich atas Boca Juniors. Ia pun membawa timnya sebagai yang pertama melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia Antarklub. Striker andalan tersebut terlibat langsung dalam dua gol yang menentukan hasil pertandingan.
Harry Kane membuka keunggulan Bayern pada menit ke-18 dengan menyelesaikan peluang dari jarak dekat. Namun, Boca Juniors sempat menyamakan kedudukan lewat gol Miguel Merentiel di babak kedua. Di menit-menit krusial, Kane kembali beraksi dengan memberikan assist telak kepada Michael Olise, yang mencetak gol kemenangan lewat penyelesaian matang di ujung pertandingan.
Kemenangan ini membuat Bayern hampir pasti memuncaki grup, asalkan meraih satu poin lagi di laga terakhir melawan Benfica. Jika hasil tersebut terwujud, mereka berpotensi bertemu Chelsea di babak 16 besar—asalkan The Blues finis di posisi runner-up. Chelsea sendiri sedang berada di peringkat kedua setelah dikalahkan Flamengo 3-1 sehari sebelumnya.
“Penampilan luar biasa dari semua pemain,” ujar Kane, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik laga, dalam wawancara dengan Dazn. “Kami tahu ini tidak akan mudah, terutama di lingkungan yang kurang mendukung. Tapi saya senang bisa berkontribusi dan membawa tim lolos.”
BACA JUGA: Persijap Jepara Rekrut Wahyudi Hamisi
“Turnamen ini sangat kompetitif, kami menghadapi tim-tim terbaik dunia. Tapi fokus kami adalah pada diri sendiri, itulah kuncinya. Sejauh ini, kami berada di jalur yang tepat,” tambahnya.
Di tengah euforia kemenangan, Bayern dihantui cedera Jamal Musiala. Gelandang timnas Jerman itu harus ditarik keluar lapangan setelah bermain sebagai substitusi di babak kedua.
Kekalahan ini menghentikan rekor sembilan laga tak terkalahkan Boca Juniors di kompetisi ini. Meski begitu, mereka masih memiliki peluang lolos dengan syarat Benfica kalah dari Bayern dan mereka mampu membalikkan selisih gol yang cukup besar.
Di pertandingan lain, Benfica meraih kemenangan telak 6-0 atas Auckland City. Klub asal Selandia Baru itu resmi tersingkir setelah kebobolan 16 gol dalam dua laga awal mereka.