Bayern München v Bayer Leverkusen : Upaya The Bavarians Melanjutkan Misi Mencari Ramuan Kesempurnaan

Oleh peserta Liga Pundit: Muhammad Ghufron Khaical Alfaris (@hatiyangraya)

Setelah berhasil secara ajaib lolos dari kekacauan konyol di awal musim yang hampir saja menjadi malapetaka bagi Bayer Leverkusen musim ini, akhir pekan nanti mereka mesti melawat ke kandang sang empunya jerman, Bayern München. Walau begitu Die Werkself cukup percaya diri dengan tren positif tak terkalahkan pada 7 laga terakhir di kampanye Bundesliga.

Di sisi lain, saat ini pun Bayern München sudah menyapu bersih 8 laga dengan kemenangan termasuk laga klasiknya melawan Borussia Dortmund dan duduk nyaman di posisi teratas Bundesliga.

Tak Adanya Musiala, Tak Jadi Masalah

Dilansir dari bundesliga, musim ini, sang pelatih Vincent Kompany, berniat membangun tim dengan Jamal Musiala menjadi salah satu titik tengahnya. Akan tetapi sang pemain mengalami cedera di pagelaran Piala Dunia Antar Klub beberapa bulan silam.

Dengan melihat situasi tersebut, Vincent Kompany mesti memutar otak lagi untuk mengeksplorasi pemain yang ada agar sesuai dengan tactic plan yang ingin dijalankan. Posisi dan role yang awalnya akan diberikan kepada Musiala nampaknya sekarang diemban oleh Harry Kane sehingga acap kali Bayern memulai laga dengan formasi 4-4-2 di mana Nicholas Jackson akan menemani penyerang Inggris tersebut yang nanti akan turun sedikit ke belakang.

Bisa dilihat dari persebaran lokasi Kane menyentuh bola sepanjang laga yang dicatat oleh opta.

Hal ini juga menjadi kesempatan bagi Luis Diaz dan Michael Olise untuk unjuk gigi lebih sering di depan gawang lawan. Walau Kane sering turun mengisi posisi lini tengah, sang pemain nampaknya masih terlalu ganas untuk klub – klub Bundesliga. Tak ayal ketiga pemain ini mencatatkan XG tertinggi bagi Bayern berdasarkan opta.

Yang Pergi Hilang, Yang Datang Mengganti

Walau di awal musim ini Leverkusen banyak ditinggal oleh skuad Meisterkusen 2023/2024-nya mulai dari sang nahkoda, Xabi Alonso sampai Jonathan Tah dan Florian Wirtz. Mereka mulai membangun ulang pondasi di bawah arsitek baru, Kasper Hjulmand, bersama dengan skuad yang berisi darah – darah muda yang fresh berpadu dengan pemain gaek berpengalaman.

Menurut beberapa artikel seperti bundesliga dan getfootball, Kasper didatangkan dengan alasan mempunyai gaya dan taktik yang setipe dengan Leverkusen saat juara terakhir kali yaitu penguasaan bola dan orientasi menyerang dengan memanfaatkan transisi cepat di kedua sayap.

Terbukti dengan kembali betapa pentingnya peran Alex Grimaldo. Bek sayap kiri asal spanyol ini sudah mengemas 4 gol dan 3 assists. Ia juga menjadi pemain paling banyak mencatatkan big chances untuk Leverkusen berdasarkan fotmob.

Begitupun di sisi kanan, Leverkusen sepertinya berhasil mendapatkan regen-nya Jeremie Frimpong dalam sosok Ernest Poku yang masih berusia 21 tahun. Poku telah mencatatkan 3 gol dan 1 assist serta menjadi salah satu yang terbanyak melakukan carrying ball end up ith shot bersama Grimaldo untuk Leverkusen berdasarkan opta.

Prediksi

Akan menjadi menarik bagaimana Bayern München akan menanggulangi transisi cepat Leverkusen nanti dan bagaimana Leverkusen bisa menahan gempuran tuan rumah di Allianz Arena. Dengan dukungan penuh dari para suporter di kandang sendiri kemungkinan besar Bayern München mampu melanjutkan jalannya untuk mendapatkan ramuan kesempurnaan tersebut.

Prediksi : Bayern München 3-1 Bayer Leverkusen

  • Bayern München menang: 50%
  • Laga berakhir imbang:30%
  • Leverkusen menang: 20%

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru