Persija Jakarta resmi menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Direktur Olahraga baru. Penunjukan ini menjadi sorotan besar karena Bepe, sapaan akrabnya, merupakan ikon klub yang menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya bersama Macan Kemayoran.
Dalam struktur manajemen anyar, salah satu tanggung jawab utama Bambang adalah mengatur strategi klub di bursa transfer. Pengalaman panjangnya di lapangan dan kedekatannya dengan Persija diyakini akan memberikan warna berbeda dalam kebijakan rekrutmen maupun pengelolaan tim.
Bambang sendiri menyampaikan pandangannya mengenai amanah baru tersebut. Ia menegaskan pentingnya menyelaraskan arah klub dengan kebutuhan pelatih.
“Mungkin tugas yang dibebankan kepada saya adalah bagaimana bisa membuat visi dan misi klub ini sejalan dengan kebutuhan dan juga keinginan pelatih. Karena itulah, kemarin saya, Pak Panca, juga Pak Ardhi (Manajer Persija), berdiskusi tentang pemilihan pelatih dan fasilitas apa saja yang diinginkan oleh pelatih,” ucapnya.
Penunjukan Bepe sebagai Direktur Olahraga bukanlah pengalaman pertamanya di jajaran manajemen Persija. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai manajer tim dalam dua periode, yakni 2020–2022 dan kembali dipercaya pada musim 2024–2025. Kiprahnya di posisi itu membuatnya dinilai memiliki kapasitas lebih untuk mengemban peran strategis yang kini ia pegang.
Baca Juga: Sikat Dewa United, Fabio Calonego: Persija Jakarta Memang Layak Menang!
Selain bicara mengenai tanggung jawab barunya, Bepe juga menyampaikan kabar penting soal masa depan kapten tim, Rizky Ridho. Ia memastikan sang bek andalan tetap berseragam Persija dalam beberapa tahun ke depan, menepis spekulasi hengkang yang sempat beredar.
Kepastian bertahannya Ridho tentu menjadi angin segar bagi Persija, mengingat pemain 23 tahun itu adalah sosok vital di lini pertahanan dan juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Keputusan mempertahankan Ridho sejalan dengan visi Bepe untuk menjaga stabilitas tim sekaligus menatap persaingan kompetisi dengan skuad yang solid.
Bambang Pamungkas dikenal sebagai salah satu legenda terbesar Persija dengan torehan lebih dari 200 penampilan dan ratusan gol selama berseragam merah dan putih khas Persija.
Kehadirannya di posisi strategis kini diharapkan mampu memperkuat fondasi klub, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga identitas dan nilai historis yang melekat pada Macan Kemayoran.