Bali United melakukan perubahan signifikan dalam menyambut kompetisi baru, dengan pergantian skuat besar-besaran. Mereka juga memiliki tim kepelatihan yang baru juga. Klub kebanggaan Pulau Dewata ini telah melepas dua belas pemain, baik lokal maupun asing, sebagai bagian dari proses regenerasi tim.
Manajemen Bali United mengambil langkah tegas dengan tidak memperpanjang kontrak enam pemain asing kunci: Adilson Maringa, Elias Dolah, Privat Mbarga, Mitsuru Maruoka, Everton Nascimento, dan Jaimerson Xavier. Di sektor lokal, enam pemain juga resmi pergi termasuk Novri Setiawan, Sidik Saimima, Luthfi Kamal, Taufik Hidayat, Komang Aryantara, serta Agung Mannan yang telah menyelesaikan masa pinjamannya.
“Tanggal 22 dan 23 Juni nanti tim mulai latihan perdana. Tapi, sebelum itu para pemain menjalani cek kesehatan,” jelas Media Officer Bali United Alexander Mahaputra mengenai persiapan awal musim.
BACA JUGA: Madura United Pertahankan Kiper Senior Aditya Harlan untuk Musim Depan
KEPELATIHAN
Transformasi besar ini juga menyentuh sektor kepelatihan dengan kedatangan pelatih kepala baru Johnny Jansen yang menggantikan Stefano Cugurra. Pelatih asal Belanda ini membawa segudang pengalaman dari Eredivisie dan dilengkapi lisensi Pro UEFA. Jansen akan dibantu dua asisten pelatih sebangsanya, Ronnie Pander dan Jeffrey Dennis Talan, membentuk tim kepelatihan yang sepenuhnya baru.
Latihan perdana akan digelar di Bali United Training Center Gianyar, menandai awal dari era baru Serdadu Tridatu. Proses persiapan akan diawali dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh pemain, menunjukkan pendekatan profesional klub dalam mempersiapkan musim baru.
Perombakan besar ini menunjukkan ambisi Bali United untuk bangkit lebih kuat di musim depan. Dengan kombinasi antara pemain baru yang akan direkrut dan filosofi permainan baru dari tim kepelatihan Belanda, klub berharap dapat menciptakan identitas permainan yang segar dan kompetitif di Liga 1 2025/26.
Keputusan untuk melakukan perubahan drastis di berbagai lini ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bali United untuk kembali menjadi kekuatan dominan di persepakbolaan nasional. Musim depan akan menjadi ujian nyata apakah transformasi radikal ini dapat membawa hasil yang diharapkan.
