Persita Tangerang telah mengkonfirmasi bahwa pelatih kepala Fabio Lefundes resmi meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir bulan ini.
Keberangkatan pelatih asal Brasil ini menandai berakhirnya satu babak penting dalam sejarah Persita Tangerang. Selama satu musim bersama Pendekar Cisadane, Lefundes berhasil membawa angin segar dengan pendekatan modern yang fokus pada pengembangan pemain muda.
Coach Fabio bergabung dengan Pendekar Cisadane di awal musim Liga 1 2024/25 dan telah berperan penting dalam kemajuan klub baik dalam hal pengembangan pemain, serta kinerja tim untuk meraih hasil positif musim ini. Kepemimpinan dan komitmennya telah diapresiasi oleh para pemain, staf, dan suporter.
Selama masa kerjanya, Lefundes dikenal sebagai pelatih yang menerapkan filosofi permainan menyerang dan berani memberikan kesempatan pada pemain-pemain muda akademi. Pendekatan ini berhasil membangkitkan identitas baru Persita yang lebih progresif di mata suporter.
Dalam 34 pertandingan musim 2024/25, Persita meraih 12 kemenangan, 7 hasil imbang dan menerima 15 kekalahan. Menempatkan Persita di posisi ke-11 klasemen akhir musim.
“Kami menghormati keputusan Coach Fabio dan berterima kasih atas segala kontribusinya selama semusim di Persita,” ujar Presiden Klub, Ahmed Zaki Iskandar.
BACA JUGA: Sinergi Strategis Lahirkan Pusat Pembinaan Bulutangkis Berkelas di Tangerang
KEPERCAYAAN DIRI
Keberhasilan Lefundes tidak hanya terlihat dari hasil di lapangan, tapi juga dari meningkatnya kepercayaan diri pemain lokal. Beberapa talenta muda seperti bek sayap Rizky Hidayat dan gelandang kreatif Fajar Handika menunjukkan perkembangan signifikan di bawah asuhannya.
“Coach Fabio memainkan peran penting selama waktunya di sini, dan kami mendoakan kesuksesan dalam karir kepelatihannya di masa mendatang.”
Pelatih fisik Joao Pedro dan analisis tim Vinicius Argirita juga resmi meninggalkan klub.
Kepergian seluruh staf pelatih asal Brasil ini membuka kesempatan bagi Persita untuk membentuk tim kepelatihan baru yang bisa membawa visi segar. Kabar beredar manajemen sedang mempertimbangkan beberapa nama baik pelatih lokal maupun asing untuk mengisi posisi penting tersebut.
Dalam waktu dekat Persita akan mengumumkan lebih lanjut mengenai posisi pelatih kepala yang baru.
Masa transisi ini menjadi ujian penting bagi manajemen Persita dalam mempertahankan momentum positif yang telah dibangun Lefundes. Para suporter Pendekar Cisadane kini menantikan keputusan klub mengenai sosok pelatih baru yang diharapkan bisa membawa tim melangkah lebih jauh di musim depan.
Dengan fondasi yang sudah ditinggalkan Lefundes, Persita memiliki modal berharga untuk membangun tim yang lebih kompetitif. Tantangan terbesar sekarang adalah menemukan figur pelatih yang bisa melanjutkan sekaligus menyempurnakan karya pendahulunya.
