Persib Bandung memasuki musim baru dengan wajah yang sama sekali berbeda setelah memastikan kepergian seluruh pemain asing musim lalu. Mereka merupakan pemain yang membawa mereka menjadi juara dua musim berturut-turut di BRI Liga 1. David da Silva menjadi yang terakhir mengakhiri petualangannya bersama Maung Bandung, menutup babak penting dalam sejarah klub setelah 3,5 musim berkontribusi.
Kepergian David menyusul tujuh rekan pemain asing lainnya—Ciro Alves, Nick Kuipers, Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan, Tyronne del Pino, Gervane Kastaneer, dan Gustavo Franca—menandai transformasi besar skuat Persib. Padahal, mereka adalah tulang punggung kesuksesan tim, dengan David da Silva sebagai topskorer musim 2023/24 (30 gol) dan Del Pino yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/25 (18 gol, 6 assist).
“Ini kehilangan besar,” ujar pelatih Bojan Hodak, mengakui peran krusial para pemain asing tersebut. “Mereka bukan sekadar pemain, tapi bagian dari sejarah juara back-to-back Persib.”
BACA JUGA: Yusaku Yamadera: Pilar Utama PSIM di Petualangan Baru Liga 1
PERTAHANAN
Di lini pertahanan, Kuipers dan Mendoza menjadi benteng kokoh, sementara Kocijan di lini tengah mencatatkan 40 intersep dan 25 tekel. Tak ketinggalan, Ciro Alves dengan kontribusi serba bisa serta Kastaneer dan Franca yang memberi warna berbeda di lini serang.
Tak hanya pemain asing, Persib juga kehilangan beberapa pilar lokal seperti Edo Febriansah, Ryan Kurnia, dan Rachmat Irianto. Sejauh ini, Saddil Ramdani menjadi satu-satunya rekrutan baru yang diumumkan, meninggalkan pertanyaan besar tentang strategi regenerasi tim.
Keputusan membersihkan seluruh pemain asing musim lalu bisa jadi langkah berani Persib untuk membangun identitas baru. Tantangannya adalah menemukan formula yang tepat agar tidak kehilangan daya saing, terutama di tengah persaingan BRI Liga 1 yang semakin ketat.
Bagi suporter, ini adalah akhir dari sebuah era gemilang sekaligus awal petualangan baru. Pertanyaannya sekarang: Akankah Persib mampu menemukan pilar-pilar baru yang bisa meneruskan tradisi juara? Jawabannya akan terungkap seiring bergulirnya musim depan.