Mantan bek Manchester United, Axel Tuanzebe, resmi menggugat klub lamanya itu ke Pengadilan Tinggi Inggris atas dugaan kelalaian medis yang disebut berdampak pada perjalanan kariernya.
Menurut laporan The Telegraph yang terbit pada Senin (14/7), gugatan ini diajukan hampir dua tahun setelah kontraknya di Old Trafford berakhir.
Meski belum ada rincian terbuka, gugatan tersebut berkaitan dengan dugaan penanganan medis yang kurang tepat saat Tuanzebe masih mengenakan seragam Setan Merah.
Pihak pengacara Tuanzebe enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai proses hukum yang sedang berjalan. Namun kasus ini langsung menyita perhatian, mengingat pemain 26 tahun itu sempat digadang-gadang menjadi pilar masa depan lini belakang United.
Baca Juga: Burnley Rekrut Bintang Muda Prancis Loum Tchaouna untuk Hadapi Liga Premier
Tuanzebe adalah produk akademi Manchester United. Ia bergabung sejak usia delapan tahun dan pernah menjadi kapten di berbagai kelompok usia. Sayangnya, kariernya di tim utama justru banyak terganggu cedera. Dalam rentang 2017 hingga 2023, ia hanya mencatat 37 penampilan bersama skuad utama.
Cedera serius pertama terjadi saat pemanasan laga Liga Inggris melawan Liverpool pada Oktober 2019. Ia sempat kembali bermain, namun kembali dibekap cedera saat tampil di Piala Liga Inggris kontra Colchester United.
Musim berikutnya, ia mengalami cedera kaki dan absen panjang pada musim 2022/2023 sebelum akhirnya dipinjamkan ke Stoke City.
Setelah resmi dilepas United pada 2023, Tuanzebe bergabung dengan Ipswich Town. Di sana ia tampil impresif dengan lebih dari 40 penampilan dan membantu klub promosi ke Premier League. Sayangnya, setelah Ipswich terdegradasi, ia memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dan kini bergabung dengan Burnley untuk musim 2025/2026.
Ini bukan pertama kalinya Tuanzebe berselisih secara hukum dengan mantan klubnya. Pada November 2024 lalu, Manchester United juga dilaporkan menghadapi tuntutan dari agen berlisensi FA terkait komisi peminjaman Tuanzebe ke Stoke City. Kasus tersebut telah masuk ke ranah FA dan masih dalam proses.
Pihak Manchester United sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi soal gugatan terbaru ini.
Sebelumnya, klub sempat memberikan penghormatan saat berpisah dengan Tuanzebe pada 2023, menyebutnya sebagai pemain yang dihormati baik di dalam maupun luar lapangan.