Punya Bakat
Kita patut bersimpati pada Rohl. Jelas ia pelatih yang mengesankan, pernah berkarier di Bayern München dan tim nasional Jerman. Rekomendasi dari nama-nama besar di dunia manajemen membuktikan kemampuannya. Kisah singkatnya di Sheffield Wednesday—bagaimana pemain dan penggemar begitu mencintainya—menunjukkan ia juga punya bakat memimpin.
Mudah saja meremehkan Wednesday sebagai “bukan Rangers”, dan memang benar—tapi itu adalah pekerjaan penuh tekanan di klub dengan pemilik yang sulit, dan ia melakukannya dengan baik. Kini ia dapat pemilik yang mendukung dan hierarki yang berharap ia sukses. Tapi ia juga mewarisi pemain yang tampak takut bahkan dengan bayangan sendiri.
Ia mendapat pemain dengan mental yang sudah remuk dan saraf yang nyaris putus akibat kegagalan berulang di bawah Martin serta cercaan keras dari pendukung. Mereka bagai jeli yang bergetar—rapuh dan mudah goyah.


