Perjalanan karier Son Heung-min akhirnya menemukan momentum idealnya sejak bergabung dengan Los Angeles FC. Dua bulan pertamanya di MLS membentuk narasi sempurna tentang pemain yang memilih destinasi tepat pada fase karier yang krusial. Sementara klub berhasil mendapatkan figur ideal di momen yang strategis.
Dalam sembilan penampilan perdananya, Son Heung-min telah mencatatkan delapan gol dan tiga assist. Hal itu pun langsung mengukuhkan LAFC sebagai kandidat kuat di babak play-off. Pencapaian ini terasa istimewa mengingat di akhir masa jabatannya di Tottenham Hotspur sempat muncul keraguan mengenai konsistensinya.
Saat itu tidak jelas apakah yang terjadi sekadar fase biasa bagi penyerang berusia 33 tahun itu, atau pertanda penurunan yang kerap dialami pemain memasuki usia tiga puluhan. Namun awal kariernya di LAFC dengan meyakinkan membuktikan bahwa setiap penurunan yang sempat terlihat hanyalah bersifat sementara.
BACA JUGA: Jordan Henderson Akui Penyesalan dan Masa Sulit Usai Pindah dari Liverpool