Setelah sukses mengamankan empat amunisi baru, kini tim asuhan Diego Simeone tengah gencar melakukan “cuci gudang” demi menyeimbangkan neraca keuangan dan memberikan ruang bagi muka-muka baru.
Beberapa nama telah resmi dilepas. Rodrigo Riquelme dan Angel Correa telah dikonfirmasi hengkang. Sementara itu, Axel Witsel, Cesar Azpilicueta, dan Reinildo Mandava dipastikan tak lagi berseragam Los Rojiblancos setelah kontrak mereka berakhir pasca-Piala Dunia Antarklub awal bulan ini. Namun, sorotan utama kini tertuju pada satu nama besar yang akan segera menyusul: Saul Niguez.
Kabar mengenai kepergian Saul, yang pertama kali bergabung dengan Atleti pada tahun 2008, memang sudah santer terdengar dalam beberapa tahun terakhir. Performa sang gelandang yang terus menurun membuatnya kehilangan tempat di skuad inti, bahkan sempat dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2024/25. Sayangnya, upaya peminjaman tersebut gagal berbuah status permanen. Kini, seperti dilaporkan oleh jurnalis ternama Yagiz Sabuncuoglu (via MD), Atletico Madrid akan memutus kontrak Saul.
Keputusan ini tak lepas dari fakta bahwa Saul memiliki salah satu gaji tertinggi di antara para pemain Atleti. Dengan memutus kontraknya, manajemen klub berharap dapat menghemat beban gaji yang signifikan, sekaligus memberikan keleluasaan lebih dalam batas gaji yang ditetapkan. Ini tentu menjadi angin segar bagi klub yang sedang berambisi membangun ulang kekuatan.
BACA JUGA:Â Manchester City Serius Ingin Pulangkan James Trafford Dari Burnley
