Spekulasi seputar masa depan Andy Robertson semakin memanas setelah Atletico Madrid dilaporkan serius ingin merekrut bek kiri Liverpool tersebut. Minat Los Rojiblancos muncul bersamaan dengan kabar bahwa The Reds sedang dalam proses finalisasi transfer. Liverpool berniat mendatangkan Milos Kerkez dari Bournemouth sebagai opsi utama di posisi bek kiri.
Andy Robertson sendiri baru-baru ini mengungkapkan ketidaktahuannya tentang rencana klub. “Saya tidak bertambah muda lagi – saya tidak bisa mengubah usia saya – tetapi saya masih percaya saya punya banyak hal untuk diberikan,” ujar kapten timnas Skotlandia itu. “Tubuh saya terasa baik-baik saja saat ini. Saya tidak dapat memberi tahu Anda bagaimana perasaan saya di usia 33 atau 34, tetapi saya dapat memberi tahu Anda, di usia 31, saya merasa luar biasa.”
Meski menjadi pilar penting dalam kesuksesan Liverpool musim lalu, kedatangan Kerkez senilai £45-50 juta bisa menggeser posisi Robertson. Klub memang berencana mempertahankannya sementara melepas Kostas Tsimikas. Namun memahami keinginan pemain berusia 31 tahun itu untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.
“Ketika para pemain ini bermain di luar negeri, mereka melihat cara bermain dan gaya hidup yang berbeda,” kata Robertson saat menanggapi pertanyaan tentang bermain di luar Inggris, sambil menyebut kesuksesan Scott McTominay dan Billy Gilmour di Italia. “Itu penghargaan bagi para pemuda yang berani keluar dari zona nyaman mereka.”
BACA JUGA: Tadej Pogacar Perlihatkan Dominasi Mutlak di Criterium du Dauphine
SPEKULASI
Komentar ini memicu spekulasi bahwa Robertson mungkin terbuka untuk petualangan baru di La Liga. Atletico Madrid, yang dikenal dengan sistem bertahan kokoh Diego Simeone, bisa menjadi destinasi menarik bagi Robertson.
Kendati demikian, meninggalkan Liverpool tidak akan menjadi keputusan mudah bagi Robertson. Keluarganya telah menetap dengan nyaman di Merseyside, dan statusnya sebagai legenda klub sudah tak terbantahkan. Pengalaman pahit Trent Alexander-Arnold yang hengkang ke Real Madrid mungkin menjadi pertimbangan tersendiri baginya.
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Liverpool berada di persimpangan jalan. Mereka harus memilih antara mempertahankannya sebagai pesaing Kerkez atau melepasnya sekarang sebelum nilainya turun. Bagi Robertson, ini mungkin saat tepat merasakan pengalaman baru di liga yang tempo permainannya lebih bersahabat bagi pemain berusia 30-an, sambil membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk diberikan di level tertinggi.
Apapun keputusannya, transfer musim panas ini akan menjadi momen penentuan bagi salah satu bek kiri terbaik generasinya – apakah bertahan sebagai simbol Liverpool atau memulai babak baru dalam kariernya di Wanda Metropolitano.