Aston Villa, sebaliknya, menunjukkan kedisiplinan tingkat tinggi dan efisiensi mematikan. Mereka memanfaatkan satu-satunya peluang emas dari situasi bola mati untuk mengunci kemenangan penting di kandang.
Pertandingan segera menyajikan tempo tinggi. Manchester City langsung memegang kendali penguasaan bola, sementara Aston Villa memilih menumpuk pemain di belakang dan bersiap melancarkan serangan balik cepat. Tijjani Reijnders melepaskan tembakan peringatan pertama pada menit keenam, tetapi bola melayang tipis di atas mistar.
Villa mulai berani keluar dari tekanan menjelang menit ke-20. Dan pada menit ke-19, momen krusial itu tercipta. Skema sepak pojok pendek yang melibatkan Lucas Digne dan Emiliano Buendia berakhir di kaki Matty Cash. Bek sayap asal Polandia itu melepaskan tembakan keras menggunakan kaki kirinya dari tepi kotak penalti. Bola melesat deras menembus penjagaan Gianluigi Donnarumma dan membawa Villa unggul 1-0.
City nyaris membalas tiga menit berselang. Bernardo Silva mengirim umpan terobosan cerdik kepada Erling Haaland. Sayangnya, tembakan penyerang Norwegia itu terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Martinez. City kemudian sempat kehilangan ritme permainan.


