Memasuki babak kedua, Roma tidak mengendurkan serangan. Mereka kembali menciptakan peluang emas, sayangnya upaya Celik untuk menggandakan kedudukan masih mampu diamankan oleh kesigapan Olafsson. Tujuh menit jelang waktu normal berakhir, publik Olimpico kembali bergemuruh menyambut gol kedua tuan rumah.
Leon Bailey bergerak bebas di sisi kanan kotak penalti lawan, lalu menyodorkan bola ke Stephan El Shaarawy yang sudah berdiri di depan kotak penalti. Tanpa ragu, Faraone langsung melepaskan tembakan yang gagal dijangkau Olafsson, membuat Roma unggul 2-0.
Namun, Midtjylland memberikan respons cepat empat menit berselang. Wakil Denmark ini membangun serangan rapi dari lini tengah yang diteruskan ke Aral Simsir di sisi kanan. Umpan tarik mendatar Simsir berhasil disambar Paulinho, menipiskan kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-87.
Meski tim tamu berusaha keras mencari gol penyama, Roma tampil solid di menit-menit akhir. Hasil 2-1 ini bertahan hingga peluit panjang, mengamankan kemenangan krusial bagi Il Lupi. Kemenangan ini mengangkat Roma ke peringkat ke-14 dengan koleksi sembilan poin, sementara Midtjylland tetap nyaman di puncak klasemen meskipun menelan kekalahan, dengan raihan 12 angka.
