AS Larang Suporter Senegal dan Pantai Gading Nonton Piala Dunia 2026

Presiden AS Donald Trump telah menimbulkan kekhawatiran bagi para suporter sepak bola dari Senegal dan Pantai Gading. Pasalnya Donald Trump menerapkan kebijakan larangan kunjungan untuk warga negara keduanyal. Hal ini pun berpotensi menghalangi mereka untuk menyaksikan langsung pertandingan Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat.

Keputusan untuk memperpanjang daftar negara yang terkena pembatasan masuk tersebut didasarkan pada catatan pelanggaran visa oleh warga negara yang bersangkutan. Menurut data resmi dari Gedung Putih yang dikutip Tribuna, untuk visa pengunjung kategori B1/B2—yang umum digunakan wisatawan menghadiri turnamen—warga Pantai Gading mencatat tingkat pelanggaran masa berlaku visa sebesar 8,47%, sementara Senegal sebesar 4,30%. Angka yang lebih tinggi bahkan tercatat pada kategori visa pertukaran pelajar, yaitu 19,09% untuk Pantai Gading dan 13,07% untuk Senegal.

BACA JUGA: Neymar Kontraknya Terancam Tak Diperpanjang oleh Santos

Kondisi ini menjadi perhatian khusus mengingat kedua tim nasional tersebut dijadwalkan bermain di wilayah Amerika Serikat selama babak penyisihan grup. Pantai Gading, yang tergabung dalam Grup E bersama Ekuador dan Curaçao, akan bertanding di Lincoln Financial Field, Philadelphia. Sementara itu, Senegal yang berada di Grup I akan menghadapi Prancis dan Norwegia di MetLife Stadium, New Jersey. Masing-masing tim masih memiliki satu pertandingan lain yang akan digelar di Toronto, Kanada.

Meski demikian, aturan ini tidak berlaku bagi pemain, staf, diplomat, serta keluarga pemain dari kedua tim nasional, yang tetap diizinkan memasuki Amerika Serikat. Hingga saat ini, FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait situasi ini, meski ada laporan bahwa mereka berencana mengajukan permohonan keringanan kepada pemerintah AS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru