Manajemen Arsenal dikabarkan telah menginisiasi pembicaraan internal mengenai rencana perluasan kapasitas Stadion Emirates. Meski masih dalam tahap eksplorasi awal dan belum ada keputusan final mengenai implementasinya, opsi untuk menggunakan Stadion Wembley sebagai venue sementara selama proses konstruksi turut dibahas secara serius.
Klub North London ini bukan tanpa pengalaman bermain di Wembley. The Gunners tercatat pernah menjadikan Stadion Wembley lama sebagai markas sementara untuk pertandingan Liga Champions pada musim 1998-99 dan 1999-2000. Preseden ini memperkuat wacana penggunaan Wembley modern yang lebih besar, mengikuti jejak rival mereka, Tottenham. Spurs sebelumnya telah memanfaatkan Wembley untuk laga Liga Champions 2016-17, kemudian menjadikannya kandang penuh selama musim 2017-18 dan sebagian besar 2018-19 saat stadion baru mereka dibangun.
BACA JUGA: John Stones Buka Suara tentang Masa Kelam Cederanya
Tahun depan akan menjadi peringatan 20 tahun Arsenal pindah dari Highbury ke Emirates. Dalam upaya mengejar ketertinggalan kapasitas dari klub-klub rival, manajemen dikabarkan aktif mengevaluasi berbagai skema penambahan kursi. Arsenal berencana memperluas Stadion Emirates untuk bersaing dengan kapasitas stadion Premier League terbesar. Dengan kapasitas saat ini sebanyak 60.704 penonton, Emirates merupakan stadion terbesar kelima di Inggris. Posisi puncak masih dipegang Old Trafford (74.879), disusul Tottenham Hotspur Stadium (62.850) di peringkat kedua, London Stadium milik West Ham (62.500) di urutan ketiga, dan Anfield Liverpool (61.276) di posisi keempat.
