Manchester United sukses membuat kejutan besar dengan mengamankan kemenangan 2-1 di Anfield pada Minggu malam. Kemenangan ini bukan hanya menjadi yang pertama bagi United di markas Liverpool sejak 2016, tetapi juga memberikan mereka kemenangan beruntun pertama di Liga Primer sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih kepala pada November tahun lalu.
Hasil minor ini sontak membuat pelatih Liverpool, Arne Slot, melontarkan kritik pedas. Secara tegas, Slot menyebut Setan Merah sebagai “tim bola panjang” yang bermain bertahan. Slot juga mengklaim, timnya “hampir tidak kebobolan peluang” dalam kekalahan mengecewakan tersebut.
Performa apik Liverpool di awal musim, yang sempat memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut (termasuk lima di Liga Primer), kini seolah lenyap ditelan bumi. Sejak akhir September, The Reds memasuki fase sulit. Dimulai dari kekalahan 2-1 dari Crystal Palace di Selhurst Park, diikuti kekalahan 1-0 dari Galatasaray di Liga Champions, dan takluk 2-1 dari Chelsea di Stamford Bridge.
BACA JUGA: Miliano Jonathans Bantu FC Utrecht Raih Kemenangan Atas FC Volendam
Kekalahan dari United menjadi yang keempat berturut-turut di semua kompetisi, sebuah rekor negatif yang baru pertama kali Liverpool alami sejak 2014.
Pertandingan di Anfield menyajikan drama. Bryan Mbeumo mengejutkan publik tuan rumah dengan gol pembuka cepat. Cody Gakpo kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-78, membangkitkan harapan The Reds. Namun, bek tengah Harry Maguire muncul sebagai pahlawan United, mencetak gol kemenangan dengan sundulan klinis pada menit ke-84.
Kemenangan dramatis ini mengangkat United ke posisi kesembilan di klasemen, sementara Liverpool harus turun ke posisi keempat, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Slot tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, namun ia merasa Liverpool sudah tampil baik dalam menciptakan sejumlah peluang, meski melawan tim United yang dinilai bermain dengan strategi pragmatis.
