Store Manager Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo, menjelaskan bahwa desain jersey ketiga ini lahir dari kebutuhan suporter yang semakin dinamis dan ekspresif.
“Untuk jersey ketiga ini, Arema FC menciptakan seragam laga yang tidak melulu berkonsep soal olahraga. Dengan model yang menarik, jersey ini bisa digunakan ketika nongkrong atau aktivitas lainnya. Sesuai dengan tagline Worn With Pride, digunakan dengan rasa bangga. Arema FC ingin menjelaskan bahwa jersey tidak melulu tentang olahraga,” tutur pria yang akrab disapa Tjiptadi ini.
“Sekarang lebih comfort to wear, nyaman dipakai siapapun, tetapi tidak mengurangi ciri khas Arema. Warna merah tua yang simpel memberi kesan elegan, cocok untuk berbagai kegiatan. Jersey juga didesain berkerah sehingga tetap pantas digunakan dalam acara semi formal,” imbuhnya.
Dari sisi material, jersey ketiga Tim Singo Edan menggunakan bahan dryfit dengan kain jacquard. Di dalamnya terselip motif singa futuristik yang menjadi simbol kekuatan dan jati diri klub. Arema FC kembali menggandeng apparel Etams dalam proses produksi, yang dinilai mampu mengolah unsur sporty menjadi tampilan yang stylish dan modern, dengan sentuhan tema Blokecore pada edisi ini.
Untuk itu peluncuran jersey ketiga ini diharapkan semakin mempererat ikatan emosional antara Arema FC dan Aremania. Tidak hanya sebagai simbol dukungan di tribun, tetapi juga sebagai representasi kebanggaan yang bisa dikenakan di berbagai momen.
Arema FC pun memastikan jersey tersebut siap tampil perdana pada laga kandang terdekat BRI Super League 2025/26, saat menjamu Madura United FC di Stadion Kanjuruhan, Selasa (23/12) pekan depan.
“Insya Allah sudah siap digunakan oleh tim dalam laga home terdekat,” pungkas Tjiptadi Purnomo.
