Arema berupaya membalas. Peluang emas datang di menit ke-21, namun sundulan Paulinho dari jarak dekat masih dapat diantisipasi dengan gemilang oleh penjaga gawang PSM, Hilmansyah.
PSM juga sempat mengancam melalui tendangan bebas menit ke-30, namun lini belakang Arema sigap menghalau umpan Ananda Raehan. Sementara itu, striker Arema, Dalberto, sempat menciptakan peluang melalui tendangan memutar badan dari dalam kotak penalti, namun sepakan kaki kirinya masih melambung tipis di atas gawang Hilmansyah. Babak pertama ditutup dengan keunggulan tipis 1-0 bagi PSM.
Memasuki babak kedua, Arema langsung tancap gas. Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta pada menit ke-51. Kapten Johan Alfarizi mengirim umpan tarik akurat yang disambar dengan sepakan kaki kiri Valdeci, menaklukkan Hilmansyah dan mengubah skor menjadi 1-1.
Tiga menit berselang, PSM hampir kembali unggul. Sundulan Savio, memanfaatkan sepak pojok Victor Luiz, sayangnya hanya membentur mistar gawang Arema.
Momentum Arema benar-benar tak terbendung. Pada menit ke-56, Singo Edan sukses berbalik unggul. Lagi-lagi Johan Alfarizi menjadi aktor utama, mengirim umpan silang ke tiang jauh yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Arkhan Fikri. Skor berubah menjadi 1-2.
Tuan rumah PSM mencoba merespons. Gledson Paixao melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya melambung tipis di atas gawang Adi Satryo.
Arema hampir memperlebar jarak pada menit ke-66. Sundulan Matheus Blade, memanfaatkan umpan sepak pojok, hanya melebar tipis di sisi gawang PSM.
Di penghujung laga, Gledson Paixao kembali memberikan ancaman serius, melepaskan tendangan keras ke tiang jauh, tetapi kiper Adi Satryo tampil heroik dengan menepis bola tersebut. Setelah tambahan waktu lima menit, skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu Arema FC tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.