Dihubungkan Tim Lain
Ketika kabar kepindahan sempat menghubungkannya dengan Manchester United, Liverpool, dan Tottenham, Semenyo justru mengukuhkan komitmennya lewat kontrak lima tahun pada 1 Juli. Keputusan itu kini terbukti menjadi berkah bagi Bournemouth, terlihat dari konsistensinya sebagai salah satu pemain terbaik liga. Setelah musim lalu mencatatkan pertama kalinya mencetak lebih dari sepuluh gol (11 gol liga, 13 gol di semua kompetisi), ia kini telah mengemas enam gol dan tiga assist hanya dalam tujuh laga pembukaan.
Usai laga, Semenyo membenarkan pertanyaan BBC mengenai apakah ini merupakan momen puncak dalam kariernya. “Ya, saya rasa begitu,” katanya. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan. Dia telah memainkan peran yang sangat besar dalam hidup saya dan saya baru saja menuai hasilnya sekarang. Jadi ya, saya selalu bersyukur kepada-Nya.”
Jalur kariernya tidak selalu mulus. Meski lahir di London dan memilih membela Ghana, Semenyo sempat ditolak oleh Arsenal, Spurs, dan Millwall pada masa muda sebelum bergabung dengan akademi West Country pimpinan Dave Hockaday. Bristol City kemudian merekrutnya tahun 2017, namun ia harus menjalani masa peminjaman ke Bath, Newport, dan Sunderland sebelum akhirnya menembus tim utama pada 2020-21. Kepindahannya ke Bournemouth senilai £10 juta pada Januari 2023 menjadi titik balik yang mendorong perkembangannya pesat.
Andoni Iraola sang pelatih menyoroti keyakinan diri Semenyo sebagai kunci. “Semuanya terus berkembang bersamanya. Dia telah bermain di divisi lain, dan berhasil menembus Liga Primer. Dia sangat penting bagi kami.” Statistiknya semakin mengesankan: peringkat pertama dalam duel yang dimenangkan, penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan, peringkat kedua dalam sprint, serta masuk lima besar dalam hal dribel—belum lagi produktivitas golnya.
Keluarbiasaannya ini juga diakui rekan setim, Justin Kluivert: “Dia luar biasa. Dia menunjukkannya di setiap pertandingan sekarang. Dia memang kelas dunia.”