Jelang IBL 2026, tim-tim peserta terus mematangkan persiapan mereka. Salah satunya adalah Pelita Jaya Jakarta, yang mana mereka baru saja mengamankan jasa pemain naturalisasinya, Anthony Beane.
Keputusan penting dibuat oleh raksasa basket asal Ibu Kota tersebut. Mereka mempertahankan jasa Anthony Beane untuk musim depan. Dan, dengan regulasi terbaru dari IBL, jelas Pelita Jaya perlu memperhatikan kuota pemain saat membangun tim.
Kabar perpanjangan kontrak Beane diumumkan oleh Pelita Jaya lewat media sosial resmi mereka. Di sana, PJ mengunggah video singkat yang menampilkan foto aksi-aksi sang pemain.
“AB kembali untuk meraih hasil lebih besar,” tulis PJ di media sosial resmi mereka.
BACA JUGA: Dewa United Akui Keunggulan Pelita Jaya
Beane mulai menjadi bagian dari tim Pelita Jaya sejak musim 2024. Musim di mana dia berhasil membawa timnya menjadi juara IBL, sekaligus meraih gelar MVP Finals.
Musim di mana dia berhasil membawa timnya menjadi juara IBL, sekaligus meraih gelar MVP Finals. Sebelum melewati momen-momen Playoffs yang menegangkan, Beane menetak rata-rata 13.6 poin, 2.8 rebound, dan 4.8 assist per game dalam 18 laga musim reguler.
Konsistensinya kemudian berlanjut ke musim 2025, di mana ia memiliki rerata 13,5 poin, 4,6 rebound, dan 5,2 asis per gim dalam 19 penampilan.
Beane juga turut andil dalam kesuksesan Pelita Jaya menduduki peringkat pertama di klasemen IBL 2025 dengan rekor 23-3. Sehingga layak jika dia dipertahankan.
Masuknya Beane ke roster, maka Pelita Jaya sudah memakai satu slot dari tiga pemain asing. Karena untuk musim 2026 nanti, IBL sudah menyampaikan aturan bahwa kuota pemain asing ada tiga, dan itu juga termasuk pemain naturalisasi/ heritage.
