Tak Berjalan Lancar
Erik ten Hag, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Onana di Ajax, memberhentikan David de Gea untuk merekrut kiper barunya. Namun, perubahan taktik justru mengurangi efektivitas Onana, dan sederet kesalahan yang menyusul kemudian mengikis kepercayaan suporter terhadapnya.
Baik Ten Hag maupun Amorim terus memberinya kepercayaan, tetapi tanda jelas bahwa dukungan internal mulai luntur muncul setelah pertandingan Liga Europa melawan Lyon bulan April.
Dalam persiapan laga tersebut, Onana menyatakan bahwa United harus lolos karena mereka “jauh lebih baik” daripada klub Prancis itu. Komentarnya sendiri terkesan biasa. Namun, mantan gelandang United — dan sahabat dekat De Gea — Nemanja Matic meresponsnya dalam konferensi pers pra-pertandingan, dengan menyebut Onana sebagai “salah satu kiper terburuk dalam sejarah klub”.
Hal itu terasa seperti upaya yang sengaja dilakukan untuk membela seorang kawan sekaligus memberi tekanan tambahan pada Onana. Taktik itu berhasil. Onana melakukan dua kesalahan yang berakibat pada skor akhir 2-2 di leg pertama.
Amorim lantas memberikan debut Liga Premier kepada Bayindir pada laga berikutnya melawan Newcastle. Meskipun Onana tampak akan menutup musim sebagai pilihan utama — terlihat dari perannya sebagai starter di kedua leg semifinal Liga Europa dan final — kepercayaan yang sebelumnya diberikan oleh pelatih mulai memudar. Ten Hag bahkan menunda pemanggilannya untuk Piala Afrika 2024 begitu lama, hingga Onana hanya absen dalam satu laga: kemenangan Piala FA atas Newport.
Bayindir menjadi starter pada laga liga terakhir musim lalu. Dan meski Onana telah pulih dari cedera hamstring yang dialaminya di awal pra-musim, Bayindir tetap dipertahankan untuk tiga laga pertama musim ini.
Satu-satunya penampilan Onana terjadi saat kekalahan di Carabao Cup dari Grimsby yang berlaga di League Two, di mana ia dinyatakan bersalah atas gol kedua yang kemasukan.
Jelas, Amorim merasa membutuhkan kiper baru. Dan Onana adalah kiper yang dipilihnya untuk tidak lagi dimainkan.