Altay Bayindir dan De Gea: Dua Kisah Penjaga Gawang di Old Trafford

Ada ironi tersendiri ketika Altay Bayindir menjadi pahlawan adu penalti Manchester United saat melawan Fiorentina. Momen tersebut tepat di hari kembalinya legenda klub David de Gea ke Old Trafford. Pertandingan persahabatan terakhir pramusim ini menyuguhkan narasi menarik tentang dua era penjaga gawang United yang berbeda nasib.

De Gea, yang pernah menjadi andalan selama 12 tahun dengan 545 penampilan, harus pergi secara tiba-tiba dua musim lalu. Hal itu terjadi ketika Erik ten Hag memilih Andre Onana seharga £47,2 juta sebagai penggantinya. Keputusan itu masih menuai pro-kontra, terutama mengingat performa Onana yang belum sepenuhnya meyakinkan.

“Terkadang sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaan Anda di lapangan,” ujar De Gea yang mendapat sambutan meriah dari 60.000 penonton. Momen ini menjadi penutup yang lebih pantas untuk sang legenda, yang sempat mempertimbangkan pensiun dulu sebelum akhirnya kembali sebagai bintang tamu.

BACA JUGA: Mohamed Salah Kritik UEFA Atas Unggahan untuk Pesepakbola Palestina

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru