Prinsipal Alpine, Oliver Oakes, mengungkapkan bahwa timnya meninggalkan GP Miami dengan rasa kecewa. Itu setelah mereka sama sekali tak mencetak poin di seri tersebut.
Alpine harus menerima kenyataan bahwa mereka tak bisa bersaing kompetitif pada balapan utama GP Miami. Mereka sama sekali tidak dapat bersaing untuk memperebutkan poin.
Padahal, pabrikan asal Prancis tersebut berhasil mencatatkan satu poin saat melakoni balapan sprint. Pembalap mereka, Pierre Gasly, finis di urutan kedelapan saat itu. Meskipun mereka berhasil mengumpulkan satu poin di Sprint, namun hasil ini tidak sesuai dengan harapan tim.
“Pierre tidak puas dengan bagaimana mobil terasa saat kualifikasi, sehingga kami memutuskan untuk melakukan perubahan pada mobilnya dan memulai balapan dari pitlane,” kata Oakes. Namun, perubahan ini tidak membawa hasil yang diharapkan, dan Pierre hanya mampu finis di posisi ke-13.
BACA JUGA: Alpine Perlihatkan Progres di FP1 GP Miami
Sementara itu, Jack Doohan mengalami kecelakaan pada lap pertama setelah bersentuhan dengan Lawson di Tikungan 1, sehingga balapannya berakhir lebih awal.
Oakes menambahkan bahwa timnya memiliki waktu untuk memahami di mana mereka dapat meningkatkan performa dan kembali dengan lebih kuat untuk triple-header Eropa yang dimulai di Imola.
“Kami akan menggunakan waktu ini untuk memahami kelemahan kami dan meningkatkan performa kami,” kata Oakes.
Dengan hasil ini, Alpine masih berkutat di papan bawah klasemen konstruktor Formula 1 musim ini. Mereka bertengger di peringkat kesembilan klasemen dari total 10 pabrikan yang tampil di ajang balap jet darat.
Alpine baru satu kali finis di zona poin pada gelaran balapan utama, tepatnya pada GP Bahrain. Dengan demikian, mereka berharap dapat meningkatkan performa mereka dan meraih hasil yang lebih baik di balapan-balapan berikutnya.
