Di tengah gegap gempita musim debut PSBS Biak di BRI Liga 1 2024/2025, satu nama terus menjadi sorotan, Alexsandro Perreira. Penyerang asal Brasil ini telah menjadi tulang punggung serangan tim berjuluk Badai Pasifik tersebut, melanjutkan dominasinya sejak masih bermain di Liga 2.
Kisah sukses Alexsandro Perreira bersama PSBS Biak dimulai pada Liga 2 2023/2024. Saat itu, pemain berpostur 175 cm ini langsung menjadi bintang dengan mencetak 19 gol dan memberikan 3 assist dalam 19 pertandingan. Performa gemilangnya tidak hanya membawa dirinya meraih gelar pencetak gol terbanyak, tetapi juga mengantarkan PSBS Biak promosi ke BRI Liga 1 sebagai juara.
“Alexsandro adalah pemain dengan insting mencetak gol yang luar biasa. Dia selalu berada di posisi tepat di saat yang tepat,” puji salah satu official PSBS Biak.
Memasuki kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia, Alexsandro tidak kehilangan sentuhan magisnya. Ia langsung mencetak gol pada laga perdana melawan Persib Bandung, meski PSBS akhirnya kalah 1-4. Sejak saat itu, bomber 28 tahun ini terus konsisten menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
BACA JUGA: Ole Romeny Tak Sabar Kembali Berjuang untuk Timnas Indonesia
GOL
Hingga pekan ke-31, Alexsandro telah mengoleksi 12 gol dan 2 assist di BRI Liga 1. Dua gol teranyarnya berhasil membawa PSBS meraih kemenangan 2-0 atas Persita Tangerang, sekaligus mengantarkan tim asuhan Marcos Guillermo Samso ke posisi kelima klasemen sementara dengan 47 poin.
“Saya hanya ingin terus membantu tim. Gol-gol ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” kata Alexsandro merendah.
Tren positif PSBS Biak memang tak lepas dari kontribusi Alexsandro. Tim asal Papua ini telah delapan laga tak terkalahkan, dengan catatan terakhir kalah dari Persebaya Surabaya pada 15 Februari lalu. Kini, mereka hanya terpaut enam poin dari zona Liga Champions AFC.
“Kami punya mimpi besar. Tiga pertandingan tersisa akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” tambah Alexsandro penuh keyakinan.
Dengan sisa laga melawan Persis Solo, Arema FC, dan Dewa United, Alexsandro dan kawan-kawan masih berpeluang mencatatkan sejarah sebagai tim promosi yang mampu finish di papan atas. Satu hal yang pasti: selama Alexsandro masih berseragam PSBS Biak, Badai Pasifik akan terus menjadi ancaman serius bagi siapa pun.
