Al-Hilal Sukses Mengejutkan Dunia Usai Kalahkan Manchester City

Klub Saudi Pro League, Al-Hilal, menciptakan sejarah dengan mengalahkan juara bertahan Liga Premier, Manchester City, dengan skor 4-3. Kemenangan itu diraih dalam pertandingan Piala Dunia Antarklub yang dramatis di Florida, Senin malam. Kemenangan ini menjadi bukti nyata dari ambisi Arab Saudi untuk menjadi kekuatan baru dalam sepak bola global.

Penyerang Brasil, Marcos Leonardo, menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan. Usai pertandingan, ia mendedikasikan golnya untuk sang ibu yang baru saja pulih setelah dirawat di ICU selama 70 hari.

“Saya mengalami masa sulit. Ibu saya sakit parah, tapi hari ini dia baik-baik saja. Ketika saya mencetak gol, saya memikirkan dia,” ujarnya dengan haru.

Pelatih Al-Hilal, Simone Inzaghi, yang baru sebulan lalu hengkang dari Inter Milan setelah kekalahan di final Liga Champions, merasakan kebanggaan besar.

“Kami seperti mendaki Gunung Everest tanpa oksigen. Pemain bermain dengan semangat luar biasa. Mereka pantas merayakan ini untuk fans Al-Hilal, Arab Saudi, dan semua yang mendukung kami,” kata Inzaghi.

Saat peluit akhir berbunyi, suporter Al-Hilal yang memadati stadion berhamburan merayakan kemenangan bersejarah ini. Media Saudi menyebutnya sebagai “salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah sepak bola Saudi”, meski kemenangan atas Argentina di Piala Dunia 2022 tetap yang teratas.

BACA JUGA: Arda Guler: Kebangkitan Sang ‘Messi Turki’ di Era Xabi Alonso

Investasi Besar Arab Saudi dalam Sepak Bola

Kemenangan ini adalah buah dari investasi besar-besaran Arab Saudi dalam sepak bola:

  • Lebih dari £700 juta dihabiskan untuk mendatangkan bintang-bintang Eropa ke Liga Pro Saudi.
  • Cristiano Ronaldo menjadi pionir dengan bergabung ke Al-Nassr pada 2022.
  • Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, meski menuai kritik dari aktivis HAM.

Sergej Milinkovic-Savic, gelandang Al-Hilal, menanggapi kritik atas kepindahannya dari Eropa:
“Lihat sekarang, apakah mereka masih akan mengkritik kami? Kami tunjukkan bahwa liga kami kompetitif.”

Bek Kalidou Koulibaly menambahkan: “Kami ingin buktikan bahwa Al-Hilal punya bakat untuk bersaing di level tertinggi.”

Keputusan FIFA memberikan Piala Dunia 2034 ke Arab Saudi menuai pro-kontra. Presiden FIFA, Gianni Infantino, berargumen bahwa hal ini bisa menjadi katalis perubahan sosial. Namun, Amnesty International menyebut keputusan ini “ceroboh” mengingat catatan HAM negara tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru