Prestasi Achmad Jufriyanto mendekati pencapaian legenda Persib Bandung, Robby Darwis. Keduanya sama-sama merasakan gelar juara lebih dari dua kali bersama skuat Maung Bandung.
Bek Persib Bandung ini sudah tiga kali angkat piala dengan tim asal Kota Bandung ini, meraih gelar gelar juara pertamanya bersama Pangeran Biru pada 2014. Momen spesial angkat piala kembali dia rasakan pada Liga 1 2023/24 dan ketiga saat back to back champions di 2024/25.
Apa yang dia rasakan mendekati rekor yang dicapai oleh Robi Darwis. Legenda Persib ini merasakan empat kali juara bersama tim kebanggaan Bobotoh, yakni pada tahun 1986, 1990, 1994, dan 1995.
BACA JUGA: Revolusi Taktik Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Tiga Bek ke Filosofi Kolektif 4-3-3
Jupe – sapaan Achmad Jufriyanto- mengaku dirinya adalah pemain yang beruntung. Dia jadi pemain yang beruntung bisa merasakan tiga kali merasakan gelar juara bersama Pangeran Biru.
“Saya termasuk yang beruntung. Bisa merasakan tiga kali juara bersama Persib, senang, bahagia, dan mungkin tidak banyak yang bisa mencapai ini. Alhamdulillah,” kata Jupe, Selasa (3/6).
Selain rasa syukur bisa merasakan gelar tiga kali sebagai pemain bersama Persib, pemain bernomor punggung 16 ini merasa bahagia sebab punya hubungan baik dengan klub yang kini diarsiteki oleh Bojan Hodak.
Kebersamaan Jupe dan Persib juga putus nyambung. Dia tiga kali keluar masuk sejak awal bergabung pada tahun 2014. Dia memutuskan untuk pindah ke Sriwijaya FC pada tahun 2015, kemudian gabung kembali pada tahun 2017. Jupe pada tahun 2018 pindah ke Liga Malaysia, dan punya kesempatan kembali ke Bandung pada 2019.
Pada tahun berikutnya, 2020 dia dipinjamkan ke Bhayangkara FC, setelah selesai kembali lagi pada tahun 2021. Itu pun jadi momen ketiga kalinya dia keluar masuk Persib. Momen itu menurutnya adalah buah hubungan baik dengan semua orang, termasuk jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat.
“Saya keluar bisa masuk lagi dan sepertinya tidak mudah menjalani momen ini. Saya sangat berterima kasih pastinya untuk keluarga besar Persib, tim, manajemen, juga Bobotoh, tetap membuka tangan buat saya. Jadi memang ini adalah anugerah mungkin buat saya,” pungkas pemain yang juga sebagai asisten pelatih Persib ini.
