Namun, dinamika berubah drastis pada menit ke-39. Dalam sebuah skema serangan balik cepat, Rafael Leao menunjukkan aksi individu brilian. Leao sukses melewati Ndicka di sisi kiri sebelum melepaskan umpan tarik mendatar yang akurat. Pavlovic, yang ikut naik membantu serangan, menyambut umpan tersebut dan dengan tenang mengarahkan bola ke pojok gawang, menaklukkan kiper Svilar dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Milan. Gol tersebut seolah membangkitkan spirit skuad Milan yang kemudian menutup babak pertama dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Memasuki paruh kedua, Milan tampil lebih bersemangat dan langsung menciptakan dua peluang cepat melalui kombinasi Fofana dan Nkunku, sebelum sebuah tembakan Leao memaksa kiper Svilar berjibaku. Roma sempat kehilangan kendali di awal babak ini.
Merasa timnya tertekan, Gasperini merespons dengan memasukkan Bailey dan Pellegrini untuk menambah daya gedor. Pergantian ini membuahkan hasil berupa tekanan konstan ke pertahanan Milan. Puncaknya, drama terjadi pada menit ke-80.
