Chris Sutton meyakini bahwa turunnya Crystal Palace ke Conference League justru bisa menjadi momentum pemersatu bagi klub tersebut. Komentar ini muncul setelah The Eagles menerima pukulan telak usai kemenangan dramatis atas Liverpool di Community Shield, ketika Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding mereka terkait diskualifikasi dari Liga Europa.
“Situasi ini justru bisa menjadi katalisator yang mempersatukan klub,” ungkap mantan penyerang Blackburn Rovers itu. “Ini adalah era keemasan Palace – mereka baru saja memenangkan Piala FA dan Community Shield. Dari sudut pandang sepak bola, mereka harus terus melaju.”
Masalah muncul karena aturan kepemilikan ganda UEFA, menyusul fakta bahwa mantan pemegang saham minoritas John Textor (43%) yang juga menguasai Olympique Lyon. Meski Textor telah melepas kepemilikannya pada Juni lalu, Palace dianggap gagal memenuhi tenggat waktu restrukturisasi kepemilikan 1 Maret 2025.
Sutton menekankan bahwa para pendukung sebaiknya tetap berfokus pada pencapaian gemilang tim. “Penggemar Palace masih bisa menikmati momen indah juara Piala FA dan penampilan heroik melawan Liverpool. Ini bukan situasi ideal, tapi tetap banyak hal positif,” tambahnya.
BACA JUGA: Saat Lewandowski Hampir Bergabung dengan Manchester United
Sisi Lain
Rory Smith dari Observer melihat sisi lain dari keputusan ini. “Ironisnya, Palace mungkin justru akan menjadi favorit di Liga Konferensi. Dengan skuad mereka sekarang – terutama jika bisa mempertahankan Eze dan Guehi – sangat mungkin mereka pulang dengan trofi,” paparnya.
Smith juga menyayangkan kekakuan aturan UEFA: “Ini jelas kesalahan administratif. Palace seharusnya tidak berada di Liga Konferensi, tapi di Liga Europa.”
Kini Crystal Palace akan menghadapi Fredrikstad (Norwegia) atau Midtjylland (Denmark) di babak play-off Liga Konferensi. Seperti diungkapkan Smith, petualangan Eropa musim ini mungkin justru akan berakhir dengan cerita manis: “Bisa jadi ini insiden menyebalkan yang berujung kebahagiaan bagi para pendukung.”
Meski harus turun kasta, semangat di sekitar Selhurst Park tampaknya tidak pudar. Seperti kata Sutton, terkadang badai justru memperkuat ikatan – dan bagi Palace, ini mungkin kesempatan emas untuk menulis sejarah baru.
