Liga Premier Tegaskan Komitmen Pertahankan 20 Klub

Richard Masters, CEO Liga Premier, dengan tegas menyatakan kompetisi teratas Inggris tidak akan mengikuti jejak Ligue 1 Prancis. Sebelumnya Ligue 1 telah mengurangi jumlah peserta menjadi 18 klub. Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan dengan FIFA terkait padatnya jadwal pertandingan internasional.

Musim 2024/25 yang dimulai 15 Agustus akan menjadi periode 11 bulan non-stop bagi para pemain. Kompetisi akan berakhir bersamaan dengan final Piala Dunia 2025 di Amerika Serikat pada 19 Juli. Jadwal padat ini memberi waktu sangat singkat bagi pemain untuk istirahat, terutama bagi klub seperti Chelsea yang baru menyelesaikan pertandingan Piala Dunia Antarklub tiga minggu sebelumnya.

Rodri, gelandang Manchester City, pernah mengancam akan melakukan aksi mogok tahun lalu sebagai protes terhadap beban pertandingan yang semakin berat. Namun Masters menegaskan, “Kami tidak boleh dipaksa mengurangi jumlah klub. Saya mendukung perkembangan sepak bola, tapi tidak dengan mengorbankan kompetisi domestik.”

Perseteruan antara FIFA dengan serikat pemain Fifpro mengenai kelelahan pemain semakin memanas. Masters mengkritik FIFA karena tidak melakukan konsultasi memadai sebelum memperluas format Piala Dunia Antarklub menjadi 32 tim dan Piala Dunia 2026 menjadi 48 peserta.

BACA JUGA: Dakota Ditcheva Buka Suara tentang Tantangan Media Sosial

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru