Inggris Rayakan Kemenangan Euro 2025 dengan Parade

Setelah menjuarai Euro 2025 dengan mengalahkan Spanyol, tim sepak bola wanita Inggris akan menggelar parade kemenangan. Mereka melakukan parade dengan bus terbuka melintasi jantung ibu kota pada Selasa siang. Rombongan kebanggaan nasional ini akan menyusuri beberapa tempat di London. Sampai akhirnya diakhiri dengan acara penghormatan di Queen Victoria Memorial yang berlokasi di depan Istana Buckingham.

Sehari sebelumnya, para pahlawan sepak bola wanita ini telah disambut meriah saat tiba di Bandara Southend. Hal itu dilakukan sebelum menghadiri resepsi kenegaraan di Downing Street yang dihadiri Wakil Perdana Menteri Angela Rayner.

Acara penghormatan di depan istana kerajaan akan dipandu oleh legenda sepak bola wanita Inggris, Alex Scott. Menteri Kebudayaan Lisa Nandy menyatakan parade ini menjadi kesempatan emas bagi bangsa. Ini tak lain untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada tim yang telah “membawa kejayaan bagi negara”.

BACA JUGA: Emma Raducanu Lanjutkan Dominasi di Canadian Cup

Pemandangan mengharukan terlihat di Bandara Southend ketika ratusan pendukung setia – dengan bendera berkibar dan seragam timnas – berdesakan menyambut kedatangan sang juara. Prestasi bersejarah mereka ditegaskan melalui kemenangan dramis 3-1 lewat adu penalti atas Spanyol di final Euro 2025 di Basel, Minggu malam.

Momen penentu datang dari eksekusi penalti Chloe Kelly, didahului dua penyelamatan gemilang kiper Hannah Hampton. Kemenangan ini menjadikan mereka sebagai tim Inggris pertama yang berhasil menjuarai turnamen besar di luar negeri. Di tanah air, lebih dari 16 juta pasang mata menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut melalui layar kaca – menjadi tayangan televisi paling banyak ditonton sepanjang 2025.

“Lionesses berhasil mempertahankan mahkota,” ujar Rayner dengan bangga di kediaman resmi perdana menteri. “Sensasinya sungguh tak terlukiskan. Kembali menjadi juara Eropa.” Pelatih Sarina Wiegman turut menyampaikan pidato singkat dengan nada riang, berkelakar bahwa berdiri di Downing Street “jauh berbeda sensasinya dibanding di pinggir lapangan”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru