Pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, berubah menjadi sorotan publik. Hal itu karena Kementerian Hak Sosial Spanyol meminta penyelidikan resmi terkait dugaan pelanggaran hak penyandang disabilitas. Acara yang digelar di Olivella, 50 km dari Barcelona, itu menghadirkan berbagai tamu. Dimulai dari YouTuber, influencer, dan rekan setim Yamal di Barcelona.
Inti kontroversi muncul ketika Asosiasi Orang dengan Akondroplasia dan Displasia Skeletal Spanyol (ADEE). Mereka melaporkan bahwa Lamine Yamal mempekerjakan sekelompok orang dengan dwarfisme sebagai penghibur. ADEE mengecam keras praktik ini, menyebutnya sebagai “tindakan yang tidak pantas di era modern” yang dinilai memperkuat stereotip merendahkan.
Kementerian Hak Sosial Spanyol telah menyerahkan kasus ini kepada kejaksaan untuk diteliti lebih lanjut. Mereka ingin memastikan apakah terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Hak Penyandang Disabilitas yang secara tegas melarang pemanfaatan difabel sebagai bahan hiburan yang bisa memicu ejekan atau merendahkan martabat manusia.
BACA JUGA: Liverpool Tegaskan Komitmen Pertahankan Luis Diaz di Tengah Minat Bayern Munich