Emma Raducanu Hadapi Ujian Terberat Melawan Sabalenka di Wimbledon

Emma Raducanu menunjukkan performa terbaiknya “dalam beberapa tahun terakhir” saat mengalahkan juara bertahan Marketa Vondrousova. Kemenangan itu membawanya melaju ke putaran ketiga Wimbledon. Namun, tantangan jauh lebih berat menantinya di babak berikutnya.

Pada Jumat mendatang, petenis Inggris yang kini berada di peringkat 40 dunia itu akan berhadapan dengan Aryna Sabalenka, pemain nomor satu dunia sekaligus salah satu favorit utama juara. Meski Emma Raducanu telah menunjukkan peningkatan signifikan musim ini, perbedaan kelasnya dengan elite tenis putri masih terlihat jelas.

Dua penampilannya di turnamen Grand Slam tahun ini berakhir dengan kekalahan telak dari Iga Swiatek – di Australia Terbuka ia hanya memenangkan satu set, sementara di Prancis Terbuka ia tersingkir setelah tiga pertandingan. Coco Gauff, yang kemudian menjuarai Roland Garros, juga membuktikan keunggulannya saat mengalahkan Raducanu di Roma.

BACA JUGA: Bintang Muda Irlandia Utara Chris Atherton Resmi Gabung Chelsea

“Saya butuh lebih banyak senjata agar bisa menghasilkan pukulan berkualitas tinggi secara konsisten,” kata Raducanu, juara AS Terbuka 2021. “Saya perlu servis yang lebih baik, gerakan yang lebih tajam, dan banyak aspek lain yang harus ditingkatkan. Mengalahkan Vondrousova, juara Wimbledon, adalah langkah positif, tapi saya masih harus menutup celan menuju puncak.”

Sabalenka, dengan servis mematikan dan permainan baseline agresif, telah mendominasi WTA Tour selama 18 bulan terakhir. Statistik Wimbledon menunjukkan 39% pukulannya bersifat ofensif, jauh di atas rata-rata pemain putri (24%).

“Beberapa tahun terakhir dia sangat konsisten dan solid,” kata Raducanu, yang pernah mencapai putaran keempat Wimbledon (2021 dan 2024). “Saya harus bermain cerdas, tapi juga berani mengambil risiko. Jika bermain pasif, dia akan mendominasi pertandingan.”

Pertandingan ini menjadi ujian nyata bagi Raducanu untuk membuktikan apakah ia mampu bersaing di level tertinggi. Sabalenka, yang dua kali mencapai semifinal Wimbledon, jelas menjadi favorit dengan permainan ofensifnya yang cocok di lapangan rumput.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru