Manajemen Madura United FC tidak berpikir panjang untuk melanjutkan kontrak sang kapten, Luis Marselo Morais dos Reis alis Lulinha. Bahkan, kontrak panjang telah diteken, yakni selama tiga musim ke depan.
Presiden Madura United Achsanul Qosasi memastikan, nomor punggung 11, akan tetap untuk Lulinha pasca perpanjangan kontrak bomber berkebangsaan Brasil itu.
“Ban kapten akan terus dikenakan oleh Lulinha hingga tiga musim ke depan. Kesetiaannya, tak perlu diragukan lagi. Dia akan mengenakan jersey loreng kebanggaan ini untuk waktu yang lebih lama,” kata presiden klub asal Sumenep ini, Minggu (22/6).
Pria yang familiar dengan sapaan AQ ini juga heran ia bisa betah di Pulau Madura, serta nyaman bersama-sama dengan warga di Pulau Garam.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Ganggu Kelancaran Piala Dunia Antarklub 2025
“Entah apa yang membuatnya begitu nyaman bersama masyarakat Madura, tapi satu hal yang pasti, dia menyebut bahwa cinta pertamanya di Indonesia adalah pulau ini,” lanjutnya.
Madura United memiliki harapan besar, Lulinha bukan sebatas bersama dengan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab sebagai pemain. Namun, membantu dalam kepelatihan. Hal itu tidak terlepas dari dia sudah mengantongi Lisensi Kepelatihan B, yang baru dia ambil kursus di Confederação Brasileira de Futebol (CBF) Academy.
“Dia juga memiliki Lisensi B, mungkin suatu saat bisa mengembangkannya lagi dan menyalurkannya untuk tim ini,” harapnya.
Lulinha bergabung dengan Madura United sudah sejak 2022/23. Dia dan tim ini sempat mengakhiri kerja sama pada pertengahan musim 2023/24. Tapi, pada musim selanjutnya cinta keduanya bersemi kembali sekaligus menjabat ban kapten.
Pemain berusia 29 tahun ini menggenapkan, 22 pemain, yang telah Madura United rilis untuk menyusun komposisi skuat musim baru nanti. Lima di antaranya ialah pemain asing, yang berstatus bertahan.
“Tiga pemain asing sisa, masih kami komunikasi dan proses negosiasi. Ada pemain yang sudah pernah bermain di Indonesia dan ada juga yang akan debut nanti,” kata Manajer Madura United Umar A. Wacdhin.