Kabar resmi datang dari Persik Kediri pada Kamis (19/6/2025), dengan mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih baru mereka di musim depan. Meski masih dalam masa penyesuaian, proses adaptasi pelatih asal Malaysia ini tak akan berlangsung lama. Pasalnya kompetisi akan segera bergulir awal Agustus mendatang.
“Kami sedang dalam tahap saling mengenal, tetapi latihan perdana akan segera dimulai. Sebelum itu, kami perlu berdiskusi mendalam dengan pelatih mengenai komposisi tim, strategi, dan target musim depan,” ujar Muhammad Syahid Nur Ichsan, Manajer Tim Persik.
Ong Kim Swee, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pelatih Timnas Malaysia, didatangkan untuk menggantikan Divaldo Alves. Meski berhasil menyelamatkan Persik dari degradasi di tujuh laga terakhir musim lalu, kontrak pelatih asal Portugal itu tak diperpanjang.
BACA JUGA: Dua Pilar PSM Makassar Bersaing di Ajang All Star Liga Indonesia
CATATAN IMPRESIF
Keputusan Persik merekrut OKS tidak lepas dari catatan impresifnya saat menangani Persis Solo musim lalu. Di bawah asuhannya, Laskar Sambernyawa berhasil bangkit dari keterpurukan di putaran pertama dan akhirnya lolos dari ancaman degradasi.
“Kami memilih Coach OKS karena beberapa pertimbangan, terutama kemampuannya membangun tim Persis musim lalu. Pengalamannya memahami sepak bola Indonesia juga menjadi nilai tambah, sehingga kami yakin ia bisa langsung berkontribusi tanpa perlu waktu adaptasi panjang,” tambah Syahid.
Musim lalu, Persik menunjukkan performa yang fluktuatif di bawah asuhan Marcelo Rospide. Di awal kompetisi, tim sempat mencengangkan dengan bertengger di empat besar. Akan tetapi mengalami penurunan drastis di putaran kedua—bahkan gagal meraih kemenangan dalam 11 laga beruntun.
Kehadiran Ong Kim Swee kini menjadi angin segar bagi Macan Putih. “Kami berharap Coach OKS dapat membawa peningkatan signifikan, baik dalam hal prestasi maupun konsistensi permainan, melebihi apa yang telah dicapai di musim-musim sebelumnya,” pungkas Syahid.
Dengan persiapan yang terbatas, tantangan besar menanti OKS untuk segera membentuk tim yang kompetitif. Namun, rekam jejaknya dalam mengelola tim di tekanan tinggi menjadi modal berharga bagi Persik untuk bangkit di Liga 1 2025/2026.