Quincy Promes Diekstradisi ke Belanda untuk Jalani Hukuman Narkoba dan Penyerangan

Mantan bintang Ajax dan timnas Belanda Quincy Promes akhirnya dibawa kembali ke Belanda setelah ditangkap di Dubai. Ia akan menjalani hukuman penjara tujuh setengah tahun atas kasus perdagangan narkoba dan penusukan sepupunya.

Pemain berusia 33 tahun itu ditahan oleh otoritas Dubai pekan lalu menyusul permintaan resmi dari kepolisian Belanda. Quincy Promes, yang pernah tampil 50 kali untuk timnas Belanda, divonis enam tahun penjara pada Februari 2024 karena terlibat penyelundupan lebih dari satu ton kokain dari Belgia ke Belanda pada 2020.

Selain itu, ia juga menerima hukuman 18 bulan penjara atas kasus penusukan sepupunya dalam sebuah pertemuan keluarga pada tahun yang sama. Namun, hingga kini, Promes belum sempat menjalani hukuman untuk kedua vonis tersebut.

Juru bicara kejaksaan Belanda telah mengonfirmasi bahwa Promes kini berada di negaranya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Meski begitu, mantan pemain sayap itu tetap membantah semua tuduhan dan telah mengajukan banding di kedua kasus.

BACA JUGA: Nicolas Jackson Dapat Kartu Merah di Ulang Tahunnya Saat Chelsea Tumbang

Karier profesional Promes dimulai bersama Twente pada 2009 sebelum ia merantau ke Spartak Moscow selama tiga tahun. Setelah sempat membela Sevilla selama satu musim, ia kembali ke Belanda dengan bergabung ke Ajax pada 2018.

Pada 2021, Promes memutuskan kembali ke Spartak Moscow dan menghabiskan tiga tahun di Rusia sebelum akhirnya pindah ke Dubai United tahun ini.

Debutnya bersama timnas Belanda terjadi pada 2014, di mana ia mencetak tujuh gol dalam 50 penampilan. Pertandingan terakhirnya untuk Oranje terjadi pada 2023.

Hingga saat ini, belum diketahui di mana Promes akan menjalani masa hukumannya di Belanda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru