Lando Norris mengakui telah melakukan kesalahan besar saat bertabrakan dengan rekan setimnya Oscar Piastri di Grand Prix Kanada. Insiden ia sebut sebagai “momen memalukan” dalam kariernya di McLaren. Tabrakan terjadi di tikungan pertama saat kedua pembalap bersaing ketat di akhir balapan, dengan Norris yang mencoba menyalip menggunakan keunggulan DRS justru menabrak bagian belakang mobil Piastri.
Dampaknya signifikan – kerusakan suspensi membuat Norris finis di posisi yang jauh lebih rendah, sementara Piastri beruntung bisa melanjutkan balapan tanpa masalah besar. Kekalahan ini membuat Norris kini tertinggal 22 poin dari rekan setimnya dalam perburuan gelar dunia.
“Saya tidak menyangka akan menyalip Oscar di tikungan pertama,” aku Lando Norris dengan penuh penyesalan. “Saya seharusnya tidak melakukannya, saya pikir dia mulai bergeser sedikit ke kanan, jadi saya pikir ada peluang. Tapi itu terlalu berisiko, terutama bagi rekan setim. Saya senang tidak terjadi apa-apa padanya. Saya membayar harga atas kesalahan saya.”
BACA JUGA: PSG Taklukkan Atletico dalam Laga Panas di Piala Dunia Antarklub
MENGUJI
Insiden ini menguji komitmen McLaren yang sebelumnya mengizinkan pembalapnya berkompetisi secara bebas. Keduanya sebelumnya terlibat duel sengit namun sportif selama lebih dari satu kilometer saat mengejar Kimi Antonelli dari Mercedes untuk posisi podium ketiga.
Norris menunjukkan kedewasaan dengan langsung meminta maaf, sikap yang diapresiasi Piastri: “Lando adalah orang yang sangat baik. Karakternya selalu jujur mengakui kesalahan, dan itu kualitas hebat. Ini bagus untuk tim karena kita bisa berdiskusi dan move on.”
Meski kehilangan banyak poin, Norris tetap optimis: “Masih 14 balapan tersisa. Saya harus bekerja lebih keras dan mengurangi kesalahan seperti di akhir pekan ini.”
Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi duo McLaren yang sebelumnya menunjukkan harmoni kuat sepanjang musim. Dengan kedewasaan yang ditunjukkan kedua pembalap, tim tampaknya akan segera melupakan insiden ini dan fokus pada balapan berikutnya.