Manchester City resmi memperkenalkan Rayan Cherki sebagai rekrutan anyar mereka di bursa transfer musim panas 2025. Pemain muda asal Prancis itu langsung mengusung misi pribadi yang cukup emosional: membalas kekalahan mantan klubnya, Lyon, dari Manchester United di Liga Europa musim lalu.
“Saya tidak suka saat Manchester United menang lawan Lyon, karena saya anak Lyon. Sekarang saya menunggu pertandingan itu untuk menghabisi mereka. Saya di sini untuk memenangi semua pertandingan,” ujar Cherki, seperti dikutip dari BBC pada Senin (16/6).
Ucapan Cherki itu bukan tanpa alasan. Ia masih menyimpan luka atas kekalahan dramatis yang dialami Lyon dari Manchester United di perempat final Liga Europa 2024/2025. Kala itu, Lyon sempat unggul agregat 4-2, namun harus tersingkir setelah kalah 5-4 di leg kedua yang berlangsung di Old Trafford. United unggul agregat 7-6 berkat dua gol di menit-menit akhir.
Cherki sendiri tampil bersinar dalam laga tersebut dengan mencetak gol di kedua leg. Sayangnya, selebrasi emosionalnya di hadapan fans tuan rumah, yang sempat kontroversial karena gestur provokatif, juga menjadi sorotan media saat itu.
Baca Juga: Manchester City Resmi Mendatangkan Kiper Marcus Bettinelli
Kini, pemain berusia 21 tahun itu telah resmi menjadi bagian dari skuad asuhan Pep Guardiola. Manchester City mengeluarkan dana sebesar 30,45 juta pound sterling atau sekitar Rp672,7 miliar untuk mengamankan jasanya dari Lyon.
Cherki dikontrak selama lima tahun dan diyakini akan memainkan peran penting dalam proyek jangka panjang City, terutama setelah kepergian Kevin De Bruyne ke Napoli. Meski begitu, Cherki menegaskan bahwa dirinya tak datang ke Etihad untuk menggantikan siapa pun.
“Saya bukan Kevin De Bruyne, dia itu legenda. Saya di sini untuk membantu tim dan menulis kisah saya sendiri. Saya berharap bisa menang sepanjang waktu bersama tim ini,” ucap Cherki.
Ia juga mengungkap ambisinya untuk meraih trofi-trofi besar, termasuk Ballon d’Or, seperti yang pernah diraih rekan setimnya, Rodri, tahun lalu.
“Saya datang ke City dengan satu tujuan, yaitu menjadi pemenang. Saya ingin membuat sejarah di sini,” tegasnya.
Rayan Cherki Punya Teknik Terbaik di Eropa
Rayan Cherki selama ini dikenal sebagai salah satu pemain muda dengan teknik terbaik di Eropa. Ia menjalani debut profesional bersama Lyon pada usia 16 tahun dan mencatatkan 29 gol serta 45 assist dari 185 pertandingan bersama klub Prancis itu.
Meskipun bisa bermain di sisi sayap, Cherki mengaku lebih nyaman berperan sebagai gelandang serang nomor 10. Perpaduan teknik, visi bermain, dan kreativitasnya diyakini cocok dengan filosofi permainan Pep Guardiola yang menuntut kontrol penuh atas bola dan ruang.
Selain Cherki, Manchester City juga telah mendatangkan gelandang timnas Belanda, Tijjani Reijnders, dari AC Milan. Kedatangan dua pemain ini menjadi bagian dari perombakan lini tengah The Citizens yang memasuki era baru pasca-De Bruyne.
Kini publik menantikan kapan duel panas Manchester City kontra Manchester United akan tersaji. Jadwal resmi Liga Inggris musim 2025/2026 akan diumumkan pada Rabu (18/6), dan pertemuan kedua tim diprediksi menjadi salah satu laga paling dinantikan musim depan.
Tak hanya soal rivalitas dua klub sekota, pertemuan itu juga akan menjadi panggung balas dendam pribadi bagi Cherki. Mantan “anak” Lyon itu ingin membuktikan bahwa masa lalunya yang penuh luka bisa menjadi bahan bakar untuk membungkam rival lamanya di pentas tertinggi Premier League.