Perdebatan tentang pemenang Ballon d’Or 2025 semakin memanas, dan kali ini, legenda hidup Barcelona, Gerard Pique, ikut angkat bicara. Ia dengan tegas menjagokan bintang muda sensasional, Lamine Yamal, dalam persaingan melawan mantan rekan setimnya, Ousmane Dembele.
Pique, yang telah mengoleksi sembilan gelar La Liga dan tiga mahkota Liga Champions UEFA bersama Barcelona, dikenal sebagai figur penting dalam era keemasan Pep Guardiola. Loyalitasnya terhadap klub Catalan tak perlu diragukan lagi, dan hal ini tercermin dari dukungannya terhadap Yamal.
Musim 2024/2025 memang menjadi salah satu musim paling cemerlang bagi Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick. Meskipun gagal meraih kejayaan di kancah Eropa, tim muda Flick berhasil menyabet tiga gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Di balik kesuksesan tersebut, nama Yamal mencuat sebagai bintang paling terang. Pemain berusia 17 tahun ini tampil luar biasa dengan mencetak 18 gol dalam 55 penampilan, menjadikannya salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola.
BACA JUGA: Mauricio Pochettino Tegas Soal Kedisiplinan Timnas AS: “Saya Bukan Boneka”
Dukungan untuk Yamal tidak hanya datang dari Pique. Sejumlah nama besar, termasuk megabintang Cristiano Ronaldo, juga telah menyuarakan keyakinan mereka terhadap peluang Yamal untuk bersaing dengan Dembele. Namun, bagi Pique, pilihannya sudah jelas.
“Saya memiliki kesempatan untuk berbagi ruang ganti dengan Ousmane dan Lamine Yamal,” ujar Pique seperti dikutip dari Mundo Deportivo. “Mereka berdua adalah orang-orang yang luar biasa. Saya sangat menyayangi mereka berdua.”
“Saya lebih memilih Lamine Yamal menang karena dia di Barcelona dan juga terlibat dalam Liga Raja [kompetisi bentukan Pique]. Dia punya tim, jadi saya ingin dia menang,” tegas Pique, menunjukkan komitmennya tak hanya sebagai mantan pemain, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem sepak bola yang ia ciptakan.
Pique menambahkan, “Tetapi saya juga sangat menyukai Ousmane, dan jika dia menang, saya akan senang untuknya.” Pernyataan ini menunjukkan rasa hormatnya terhadap Dembele, namun tetap menggarisbawahi prioritasnya.