Persija Jakarta Bermarkas Di Jakarta International Stadium Untuk Gelaran Liga 1 2025/26

Persija Jakarta mendapatkan titik terang terkait dengan stadion kandang untuk gelaran Liga 1 2025/26. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu kemungkinan akan rutin menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) saat menjamu lawan-lawannya.

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta (Pramono Anung), Jakpro sebagai pengelola JIS, dan juga pihak-pihak terkait agar JIS bisa digunakan Persija secara rutin dalam laga kandang. 

Bahkan, Macan Kemayoran sampai mengurungkan niat untuk membangun stadion baru dan lebih memilih untuk lebih memaksimalkan JIS ke depannya. 

BACA JUGA: Mauricio Pochettino Tegas Soal Kedisiplinan Timnas AS: “Saya Bukan Boneka”

“Jadi, ada bahasa begini dari Pak Gubernur. ‘Sudah lah, Mas, ngapain bikin stadion? JIS itu dibuat untuk Persija. Jadi, selama saya menjadi Gubernur, manfaatkan itu,” terang Prapanca beberapa waktu lalu.

Prapanca mengungkapkan bahwa Gubernur Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya juga sudah bertanya mengapa perlu membangun stadion padahal di Jakarta sendiri ada dua stadion megah, yakni JIS dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Namun, Prapanca menjelaskan bahwa Persija kesulitan untuk memakai kedua stadion tersebut, terutama karena persoalan jadwal yang bentrok.

Musim lalu, tercatat Persija hanya enam kali bermarkas di JIS, laga kandang lainnya digelar di stadion lain yang bahkan di luar Jakarta. Macan Kemayoran sempat memainkan laga di Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), Indomilk Arena (Tangerang), hingga Stadion Sultan Agung (Bantul).

Prapanca mengungkapkan bahwa Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjanjikan dan terus mengusahakan agar Persija bisa lebih rutin menggunakan JIS sebagai kandangnya. Kendati demikian, pihak Macan Kemayoran juga terus berkomunikasi dengan Jakpro sebagai pengelola JIS agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Karena memang pesan dari Pak Gubernur adalah 17 kali Persija main itu harus tidak terganggu di JIS. Dengan kata lain, untuk musim kompetisi 2025/26, kami dapat privilege atau jaminan untuk didahulukan bermain di JIS,” jelas Prapanca.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru