Tim promosi Persijap Jepara tengah bersiap menghadapi tantangan baru di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Setelah berhasil meraih promosi ke Liga 1, manajemen klub mulai membenahi skuat dengan mempertahankan sejumlah pilar penting. Tidak hanya itu, mereka juga sekaligus mendatangkan pelatih baru.
Mario Lemos, pelatih asal Portugal, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Laskar Kalinyamat. Selain itu, Persijap Jepara juga telah mengumumkan sepuluh pemain inti yang akan dipertahankan untuk musim depan.
Para pemain yang tetap dipercaya antara lain Restu Muhammad Akbar, Ardi Ardiana, Rendi Saepul, Zarhan Rizki Alamsah, Prince Pattrick Kallon, Rahmat Hidayat, Indra Arya Perceka, Sendri Johansyah, Fikron Afriyanto, dan Rizki “Kinyun” Hidayat. Mereka merupakan bagian penting dari kesuksesan Persijap meraih promosi setelah berjuang keras di Liga 2 musim lalu.
Selama perjalanan di Liga 2, Persijap sempat mengalami pergantian pelatih dari Kahudi Wahyu ke Widodo Cahyono Putro. Pergantian itu akhirnya berhasil mengamankan satu tiket ke Liga 1. Namun, bek asing Leonardo Silva Lelis dipastikan tidak akan lagi memperkuat tim musim depan, padahal dialah pencetak gol krusial yang membawa Persijap kembali ke Liga 1 setelah 11 tahun absen.
BACA JUGA: Persib Bandung dan David da Silva Resmi Berpisah
APRESIASI
Manajemen Persijap menyatakan bahwa keputusan mempertahankan sebagian besar pemain inti merupakan bentuk apresiasi terhadap perjuangan mereka sepanjang musim.
“Manajemen Persijap berkomitmen mempertahankan sekitar separuh pemain dari skuat musim 2024/25. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengapresiasi para pemain yang ikut berjuang meloloskan Laskar Kalinyamat hingga promosi ke kasta Liga 1,” jelas pernyataan resmi klub.
Sementara itu, Mario Lemos, sang pelatih baru, membawa segudang pengalaman meski baru pertama kali melatih di Indonesia. Lisensi AFC Pro yang dimilikinya diperkuat dengan rekam jejak sebagai asisten pelatih Mumbai City di Liga India musim 2024/25. Kontraknya di klub India tersebut berakhir pada 30 April 2025, membuka jalan bagi Persijap untuk merekrutnya sebagai pelatih kepala.
Dengan persiapan yang matang, Persijap berharap bisa tampil kompetitif di Liga 1 musim depan dan mempertahankan statusnya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
