Persib Bandung harus melepas salah satu legenda terbesarnya, David da Silva (DDS), setelah tiga setengah musim penuh prestasi. Striker asal Brasil itu mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga 1.
Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh klub pada Jumat (13/6), disertai apresiasi mendalam atas segala kontribusinya. Selama membela Persib, DDS membawa dua gelar juara dan satu gelar top skorer, meninggalkan jejak tak terlupakan bagi Bobotoh.
“Hatur nuhun, David da Silva. Gol dan assist yang nyaris tak pernah berhenti dari kakimu berkontribusi besar terhadap prestasi tinggi Persib. Termasuk saat membawa tim ini meraih gelar back to back champion,” ungkap Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
Statistiknya berbicara jelas: 69 gol dari 103 pertandingan bersama Persib, menjadikannya striker paling produktif dalam sejarah klub. Jika digabung dengan masa jayanya di Persebaya Surabaya, DDS memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 sepanjang masa. Tercatat ia sudah membuat 104 gol dari 145 penampilan.
BACA JUGA: PSIM Yogyakarta Resmi Pertahankan Striker Andalan Rafinha
REKOR
Selain torehan fantastis tersebut, DDS juga memecahkan berbagai rekor klub. Ia melampaui rekor 21 gol Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk dalam satu musim dengan mencetak 24 gol di Liga 1 2022/23. Tak berhenti di situ, musim berikutnya ia bahkan mencetak 30 gol dan meraih sepatu emas.
Pencapaiannya sebagai pencetak gol terbanyak Persib sepanjang masa (69 gol) akan sulit disamai, mengingat rekor sebelumnya dipegang oleh Sutiono Lamso (41 gol) dan Cristian Gonzales (40 gol). Kepergiannya bukan hanya kehilangan besar bagi klub, tetapi juga bagi Bobotoh yang telah menganggapnya sebagai legenda hidup.
DDS menjadi pemain ke-13 yang meninggalkan Persib dalam bursa transfer ini. Sebelumnya, sejumlah nama penting seperti Kevin Ray Mendoza, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Victor Igbonefo, Edo Febriansah, Rachmat Irianto, Ahmad Agung, Mateo Kocijan, Tyronne del Pino, Ryan Kurnia, Ciro Alves, dan Gervane Kastaneer juga telah resmi pergi. Kepergian DDS menandai babak baru bagi Maung Bandung dalam mencari penerus sang legenda.