PSIM Yogyakarta memastikan bahwa Rafael de Sa Rodrigues atau Rafinha, akan tetap memperkuat tim dalam kompetisi Liga 1 musim depan. Keputusan ini diambil setelah kontribusi besarnya membawa Laskar Mataram promosi dari Liga 2.
Musim lalu, Rafinha menjadi sosok krusial di lini serang PSIM. Dengan torehan 20 gol dari 22 pertandingan, ia tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak tim tetapi juga salah satu striker paling mematikan di kasta kedua. Total 1.724 menit yang dihabiskannya di lapangan membuktikan betapa vital perannya dalam kesuksesan tim.
Dalam pernyataannya, sang pemain mengungkapkan alasan mengapa ia memilih bertahan di PSIM.
“Saya memutuskan untuk tetap berada di PSIM karena saya merasa nyaman dan semua orang menerima saya dengan sangat baik sejak hari pertama,” kata Rafinha.
BACA JUGA: Monaco Menjadi Momen Kebangkitan Lando Norris di Musim yang Penuh Tantangan
FOKUS UTAMA
Ia menegaskan bahwa fokus utamanya bukanlah target statistik, melainkan memberikan performa terbaik setiap kali bermain.
“Ekspektasi saya selalu untuk menjadi yang terbaik. Saya selalu ingin menjadi yang teratas, dan saya selalu ingin berjuang untuk menunjukkan yang terbaik,” tegasnya.
Tak lupa, striker berusia 33 tahun itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter yang telah memberikan dukungan tanpa henti.
“Untuk para suporter PSIM, tetap dukung kami. Kalian sangat luar biasa. Tanpa kalian, semua ini tidak bisa terjadi. Bersama kita kuat. AYDK,” ucap Rafinha.
Di sisi manajemen, Razzi Taruna menyambut positif keputusan Rafinha untuk bertahan. Menurutnya, kehadiran striker asal Brasil tersebut sangat penting bagi tim.
“Rafinha merupakan pemain yang instrumental buat PSIM musim lalu. Dia merupakan salah satu top skor di Liga 2, dia juga pemain terbaik,” ujar Razzi.
Ia menambahkan bahwa Rafinha memiliki peran besar dalam keberhasilan PSIM meraih promosi.
“Jadi sudah sepantasnya dia bertahan,” ucapnya lagi.
Dengan performa gemilang musim lalu, Razzi berharap Rafinha dapat terus konsisten dan menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan di Liga 1 mendatang.
