Perjalanan Ryan Kurnia bersama Persib Bandung telah mencapai babak akhir. Pemain sayap asal Bogor itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya setelah sukses menghadirkan dua gelar juara BRI Liga 1 secara beruntun (2023/24 dan 2024/25) untuk Maung Bandung.
Selama dua musim membela Persib, Ryan Kurnia tampil dalam 49 pertandingan dengan catatan 4 gol dan 2 assist. Meski statistiknya mungkin tidak terlalu mencolok, kontribusinya dalam meraih dua trofi juara membuatnya dikenang sebagai bagian penting dari kesuksesan tim.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi mendalam. “Dua musim yang luar biasa untuk Ryan dan Persib. Hatur nuhun atas kerja keras dan kontribusinya yang menghadirkan dua bintang baru untuk klub ini. Sukses untuk perjalanan karier berikutnya, Ryan.”
BACA JUGA: Marc Klok: Ambisi Triple Champion dan Tantangan Baru Bersama Persib
Yang menarik, Persib menyebut Ryan sebagai “reinkarnasi” Kekey Zakaria, legenda hidup yang pernah membawa Persib juara di era Perserikatan 1993/94 dan Liga Indonesia 1994/95. Kemiripan tidak hanya terletak pada fisik, tetapi juga pada gaya bermain dan takdir yang seolah menyatukan mereka dengan sejarah emas klub.
“Namun, kemiripan mereka ternyata bukan hanya di permukaan. Takdir pun seolah ikut berperan dalam menyatukan jejak Ryan dengan sejarah emas Persib,” tulis klub dalam penghormatan terakhirnya.
Kepergian Ryan menandai akhir dari sebuah babak penting bagi Persib. Meski harus berpisah, warisannya sebagai bagian dari tim yang meraih back-to-back champion akan selalu dikenang oleh Persibmania. Kini, tantangan baru menanti Ryan Kurnia, sementara Persib harus mulai membangun tim tanpa salah satu pilar yang turut mengantar mereka ke puncak.