Persijap Jepara resmi mengumumkan sosok pelatih anyar mereka untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini menunjuk Mário LicÃnio Guerreiro Lemos sebagai pelatih kepala, menandai awal baru yang penuh harapan bagi tim asal Jepara itu.
Lemos, pelatih asal Portugal, bukan nama baru di dunia sepak bola Asia. Ia memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro, dan rekam jejaknya menunjukkan konsistensi dalam menangani tim-tim kompetitif di Asia Selatan.
Salah satu pengalaman yang menonjol adalah saat ia menjadi asisten pelatih di Mumbai City FC, klub yang bermain di Liga Super India. Pengalaman tersebut memperkaya pemahamannya tentang gaya bermain Asia dan strategi sepak bola modern.
Kiprah Lemos semakin menonjol saat menangani Abahani Limited Dhaka, salah satu klub papan atas di Bangladesh. Di bawah arahannya, klub tersebut tampil stabil di berbagai kompetisi domestik dan juga mampu bersaing di level regional, termasuk AFC Cup.
Baca Juga: Bojan Hodak: Kejutan Back-to-Back Juarai Liga 1
Kepemimpinan dan taktiknya dinilai berhasil meningkatkan performa tim secara signifikan.
Tak hanya di level klub, Mário juga pernah mendapat kepercayaan memimpin tim nasional Bangladesh sebagai pelatih interim. Pada 21 Oktober 2021, ia memimpin skuad Bangladesh di ajang Four Nations Football Tournament di Sri Lanka.
Dalam turnamen itu, ia mencatatkan momen bersejarah dengan membawa timnya mengalahkan Maladewa. Meski akhirnya tersingkir setelah kalah dari Sri Lanka, permainan Bangladesh saat itu dipuji banyak pihak karena tampil lebih terorganisir dan penuh semangat.
Kini, tantangan baru telah menanti Mário Lemos di Indonesia. Persijap Jepara yang baru saja promosi ke Liga 1 menaruh harapan besar di pundaknya.
Pelatih berusia 38 tahun ini siap membawa tim tampil kompetitif dan tidak hanya bertahan di Liga 1, tapi juga bersaing di papan tengah.
“Saya sangat senang dan antusias bisa bergabung dengan klub ini. Kami benar-benar ingin membentuk tim yang kompetitif dan penuh semangat juang, yang bisa mewakili masyarakat Jepara,” ujar Lemos.
“Perjalanan ini sungguh luar biasa, dan kami sangat berterima kasih kepada staf pelatih serta para pemain sebelumnya yang telah membawa klub ini ke Liga 1 musim 2025-2026,” tuturnya.
Manajemen Persijap berharap kehadiran Lemos bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan tim. Selain memperkuat sisi teknis, ia juga diharapkan mampu membentuk karakter tim yang solid dan punya mentalitas bertarung.
Target utama klub musim ini adalah menghindari zona degradasi dan finis di papan tengah klasemen.