Kejutan besar datang dengan diumumkannya Grand Prix Madrid sebagai penutup seri balapan Eropa dalam kalender Formula 1 musim depan. Acara ini akan digelar pada 11-13 September. Madrid sendiri menggantikan Grand Prix Emilia-Romagna di Imola, sementara Spanyol kini memiliki dua balapan dalam satu musim.
Perubahan jadwal ini adalah bagian dari strategi besar Formula 1 untuk meningkatkan efisiensi logistik dan mengurangi jejak karbon. Salah satu penyesuaian utama adalah pemindahan Grand Prix Kanada ke 22-24 Mei, mengambil alih slot yang semula ditujukan untuk Monako. Balapan ikonik Monako sendiri kini dijadwalkan pada 5-7 Juni.
BACA JUGA: Nasib Di Barcelona Menggantung, Marc-Andre Ter Stegen Diincar Manchester United
“Efisiensi pengiriman yang signifikan dapat dicapai dengan memindahkan peralatan langsung dari Miami ke Kanada,” jelas pihak Formula 1. Setelah Monako, seluruh balapan hingga Madrid akan berlokasi di Eropa, sebelum seri antarbenua dimulai lagi dengan Grand Prix Azerbaijan pada 25-27 September.
Musim ini juga menandai debut regulasi mesin baru yang menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan. Pembukaan musim akan dilakukan di Melbourne, Australia, pada 6-8 Maret, sementara Bahrain, yang biasanya menjadi tuan rumah balapan pembuka, dipindahkan ke April karena Ramadan.
Grand Prix Belanda di Zandvoort, yang dijadwalkan pada 21-23 Agustus, akan menjadi penampilan terakhirnya dalam kalender sementara. Sementara itu, Barcelona tetap menggelar balapan pada 12-14 Juni untuk memenuhi tahun terakhir kontraknya.
Musim ini akan ditutup dengan dua blok balapan padat: Austin, Meksiko, dan Brasil pada Oktober, diikuti oleh Las Vegas, Qatar, dan Abu Dhabi pada November-Desember. Abu Dhabi akan menjadi penutup musim pada 4-6 Desember.