Setelah kepergian mengejutkan Simone Inzaghi pasca-kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di Final Liga Champions, Nerazzurri bergerak cepat.
Pilihan jatuh pada nama yang tidak asing bagi klub: Cristian Chivu, mantan bek andalan yang pernah menjadi bagian integral dari tim peraih Treble bersejarah Inter.
Keputusan ini disambut hangat oleh Presiden Inter, Beppe Marotta. Dalam sebuah acara buku di Milan, Marotta menegaskan kebanggaannya atas kembalinya Chivu ke klub.
BACA JUGA:Â Portugal 2-2 Spanyol: Selecao Juara UEFA Nations League Lewat Babak Adu Penalti
“Kami bangga telah mengamankan nama bersejarah bagi Inter untuk peran pelatih,” ujarnya kepada awak media.
Marotta menyoroti pentingnya langkah ini sebagai contoh bagi klub-klub modern. Menurutnya, ada nilai-nilai positif yang kuat terikat pada karakter seperti Chivu yang tumbuh dan berkembang bersama klub.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang harus dikembangkan oleh klub-klub modern, karena ada banyak nilai positif yang terikat dalam karakter ini. Kami puas dan bahagia,” tambah Marotta.
“Biasanya, itu ditentukan oleh sejarah klub seperti Inter. Kami berpartisipasi dalam kompetisi untuk menang, lalu jika seseorang tampil lebih baik, seperti yang terjadi tahun ini, kami angkat topi untuk mereka. Namun, kami harus kembali mengingatkan orang-orang bahwa mencapai puncak bukanlah hal yang mudah. ​​Tidak banyak yang berhasil melakukannya dalam beberapa tahun terakhir.”