Jai Opetaia dan Nakatani Pertahankan Gelar dengan Dominasi Penuh

Jai Opetaia kembali membuktikan kelasnya sebagai juara dunia kelas penjelajah dengan menghentikan Claudio Squeo dalam ronde kelima di Gold Coast. Petarung Australia itu tampil perkasa, menunjukkan kekuatan pukulan yang menghancurkan lawannya sejak bel pertama dibunyikan.

“Kami melakukan apa yang harus kami lakukan,” ujar Jai Opetaia usai pertarungan.

Pukulan uppercut dahsyat di ronde ketiga menjadi awal dominasi Opetaia, diikuti kombinasi pukulan mematikan yang membuat Squeo kesulitan. Di ronde keempat, pukulan keras ke badan menjatuhkan petarung Italia itu. Akhirnya, hook kanan mematikan di ronde kelima memaksa Squeo berlutut, mempertahankan rekor tak terkalahkan Opetaia di 28 pertarungan.

BACA JUGA: Mauricio Pochettino Tegaskan Komitmen ke Timnas AS

Opetaia kini menantang Gilberto Ramirez, juara WBO dan WBA asal Meksiko, untuk pertarungan unifikasi. “Gilberto Ramirez – pertarungan berikutnya, mari kita lakukan. Saya mengejar sabuk juara,” tegasnya.

Di Tokyo, Junto Nakatani memperluas kekuasaannya di kelas bantam dengan mengalahkan Ryosuke Nishida. Petarung Jepang itu mempertahankan gelar WBC sekaligus merebut sabuk IBF setelah Nishida mengundurkan diri akibat cedera mata di ronde keenam.

Nakatani, juara dunia tiga kelas, kini memiliki rekor 31-0 (24 KO). Kehadiran Naoya Inoue di ringside memicu spekulasi pertarungan epik antara dua petarung terbaik Jepang. Jika terwujud, ini akan menjadi duel terbesar dalam sejarah tinju Jepang.

Dua pertarungan malam ini menunjukkan kelas para juara sejati – Opetaia dengan kekuatan menghancurkan dan Nakatani dengan teknik sempurna. Keduanya siap menatap tantangan lebih besar di masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru